CONTOH TEKS DRAMA BAHASA INDONESIA 4 (EMPAT) ORANG

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh apa kabar sahabat cerdas??... kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:


CONTOH TEKS DRAMA BAHASA INDONESIA 4 (EMPAT) ORANG



Nama kelmpok 3:
-          Dea frestika
-          Disti oktavia
-          Sepina
-          Santriwati

Perannya
Judul: Dihukum
(Dea, Sepina, Santriwati) => Murid
(Disti Oktavia) => Guru
            Pada pergantian jam ketiga kelas X IPA 3 ditugaskan oleh Bu Disti untuk membawa tanaman hias, namun pada saat jam pelajaran mereka malah mencabut tanaman hias
Santriwati        : “Hei teman-temen kalian bawa tanaman hias nggak? Hari ini ada pelajaran Ibu Disti lho!”
Sepina             : “oh ya, aku lupa… aku gak inget sama sekali. Bagaimana nih?”
Tak lama kemudian Dea datang menghampiri
Dea                  : teman-teman kalian lagi ngomongi apa? Kayaknya seru banget?
Santriwati        : apanya yang seru, ini situasi sedang gawat!
Dea                  : emangnya ada apa?
Sepna              : kamu gak inget ya? Hari ini kita di suruh bawa tanaman hias
Dea                  : ya ampun aku lupa juga,.. ini kan udah seminggu yang lau Bu Disti manyampaikannya
Sepina             : oh ya yah, padahl kan udah seminggu tapi kok kita barengan ya lupanya?
Tak lama kemudian santri berfiikir.
Santriwati        : ah, aku inget, aku punya ide,!!
Sepina dan dea dengan serentak menjawab
Sepina & Dea  : ide apa san?
Santriwati        : sini aku bisikin!!!
Mereka dengan seksama mendengar bisikan tersebut
Santriwati        : nah bagaimana? Setuju gak?
Sepina dan Dea dengan serentak menjawabb
Sepina& Dea   : setuju!!!
Santriwati        : come on!! Cus OTW!
Tibalah mereka di depan perpustakaan, mereka langsung mencabut tanaman terseut, tak lama kemudian ibu Disti menunggu mereka di depan kelas.
Ibu Disti          : kalian bertiga habis darimana nak?
Mereka menjawab dengan terbata-bata
Santriwati        : eeee…eeee.. kami habis dari kan… kantin bu.
Ibu disti           : lo kok tangan kalian kotor, apa benar kalian dari kantin?
Dea pun menjawab
Dea                  : bener bu
Ibu Disti          : tadi iu melihat kalian didepan perpustakaan sedang mencabut tanaman”
Sepina berbisik kepada Dea, mereka agak gemetaran.
Sepina             : gak bu, tadi kami hanya duduk saja
Ibu disti           : udah, jujur aja! Ibu ngak marah kok
Dea                  : iya bu, kami bertiga mencabut tanaman di depan perpustakaan
Ibu disti           : kalian harus dihukum!!! Karena telah melanggar tata tertib sekolah
Sepina             : Bu, jangan di hukum, kami tidak sengaja
Dea                  : Bu, kami minta maaf karena telah melanggar tata tertib
Ibu disti           : tidak boleh, ini sudah peraturan sekolah, kan ibu juga yang kena sebagai guru mata pelajaran
Santriwati        : bu please, kali ini aja beri kami kesempatann, lainkali kami tidak akan mengulanginya lagi
Ibu Disti          : baiklah, kali ini ibu beri kesempatan, lain kali jangan diulangi lagi
Dea                  : iya bu, kami berjanji tidak akan melanggar tata tertib sekolah lagi
Ibu disti           : janji ya, cukup kali ini saja kalian melanggar tata tertib sekolah.
Sepina dan santri serentak menjawab…
Mereka teleh berjanji tidak akan mengulanginya lagi, Dea, Sepina, dan Santriwati menjawabb dengan serentak
“Terima Kasih Bu”
 

Komentar