assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
apa kabar sahabat cerdas??...
kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya akan membahas mengenai “Olahraga Lempar Lembing gaya Amerika”. yang saya beri judul makalah lempar lembing gaya amerika
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun makalah ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
A. SEJARAH LEMPAR LEMBING.............................................................................. 2
B. PENGERTIAN LEMPAR LEMBING...................................................................... 2
C. TEKHINK BERMAIN............................................................................................... 3
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Mengetahui sejarah lempar lembing
2. Mengetahui pengertian lempar lembing
3. Mengetahui persyaratan yang syah pada olah raga lempar lembing
4. Mengetahui teknik bermain lempar lembing
B. PENGERTIAN LEMPAR LEMBING
III. Peraturan lomba lempar lembing
E. Peralatan lembing
A. KESIMPULAN
Di dalam gerakan lempar lembing banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan lempar lembing yang baik.
B. SARAN
Saya berharap dengan makalah Lempar Lembing ini, para pembaca dapat mengetahui apa itu olahraga lempar lembing, sejarah lempar lembing, maupun teknik – teknik dan peraturan dari olahraga Lempar Lembing. Semoga mendapat banyak mendapat manfaat. Kritik dan saran sangat saya harapkan agar makalah ini menjadi lebih baik.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya akan membahas mengenai “Olahraga Lempar Lembing gaya Amerika”. yang saya beri judul makalah lempar lembing gaya amerika
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun makalah ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................ 1
B.
TUJUAN...................................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH LEMPAR LEMBING.............................................................................. 2
B. PENGERTIAN LEMPAR LEMBING...................................................................... 2
C. TEKHINK BERMAIN............................................................................................... 3
D.
PERSYARATAN SUATU LEMPARAN YANG SYAH........................................ 5
E.
PERALATAN LEMBING.......................................................................................... 6
F.
JALUR LARI AWALAN........................................................................................... 6
G. GARIS LENGKUNG LEMPARAN......................................................................... 6
G. GARIS LENGKUNG LEMPARAN......................................................................... 6
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN........................................................................................................... 8
B. SARAN ...................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN........................................................................................................... 8
B. SARAN ...................................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lempar lembing merupakan suatu aktivitas yang
menuntut kecekatan dan kekuatan dalam melempar. Medianya berupa lembing, yaitu
sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil. Awal mulanya, lempar lembing lebih
identik dengan aktivitas berburu nenek moyang manusia. Sebagaimana olahraga
atletik lainnya, lempar lembing diadopsi dari kebiasaan kaum laki-laki pada
zaman tersebut. Aktivitas ini baru berkembang menjadi suatu olahraga ketika
umat manusia memasuki masa bercocok tanam dan beternak, meninggalkan masa
nomaden yang lebih kental dengan aktivitas berburunya. Manusia mulai menetap
dengan membangun perkampungan atau perkotaan.
Perubahan gaya hidup pun
terjadi. Salah satunya adalah aktivitas fisik seperti melempar lembing tak lagi
digunakan untuk berburu. Aktivitas itu dialihkan menjadi suatu olahraga yang
dipertandingkan. Unsur untuk memperoleh makanan (berburu) berubah menjadi upaya
pemenuhan akan hiburan dan prestasi. Walaupun belum ditemukan catatan sejarah
yang otentik mengenai lempar lembing, tapi sebagian ahli meyakini olahraga ini
telah berkembang sejak zaman Yunani Klasik. Saat itu, lempar lembing termasuk
olahraga populer. Tak kalah dengan olahraga jenis atletik lainnya, seperti lari,
lompat, dan lempar cakram.
B. TUJUAN
1. Mengetahui sejarah lempar lembing
2. Mengetahui pengertian lempar lembing
3. Mengetahui persyaratan yang syah pada olah raga lempar lembing
4. Mengetahui teknik bermain lempar lembing
BAB
II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH LEMPAR
LEMBING
Lempar lembing adalah olahraga yang
menuntut kecekatan dan kekuatan dalam melempar. Media olaharaga ini adalah
lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil. Walaupun belum
ditemukan catatan sejarah otentik mengenai olahraga lempar lembing, tapi
sebagian ahli meyakini olahraga ini telah berkembang sejak zaman Yunani Klasik.
Saat itu, lempar lembing termasuk olahraga populer. Tak kalah dengan olahraga
jenis atletik lainnya, seperti lari, lompat, dan lempar cakram.
Beberapa pakar menyebutkan, lempar
lembing diidentikkan dengan aktivitas berburu nenek moyang manusia. Sebagaimana
olahraga atletik lainnya, lempar lembing diadopsi dari kebiasaan kaum laki-laki
pada zaman tersebut.
Aktivitas lempar lembing baru
berkembang menjadi suatu olahraga ketika manusia memasuki masa bercocok tanam
dan beternak, meninggalkan masa nomaden yang lebih kental dengan aktivitas
berburunya. Manusia mulai menetap dengan membangun perkampungan atau perkotaan.
Olahraga lempar lembing juga tercatat dilakukan di beberapa peradaban klasik lainnya. Seperti peradaban Cina dan Mesir (Egypt) Klasik. Namun, tidak sepopuler seperti di Yunani, karena olahraga yang paling diminati di Mesir adalah renang dan memancing.
Dengan dasar ini kemudian disimpulkan, bahwa olahraga lempar lembing berasal dari peradaban Yunani klasik, berakar pada aktivitas berburu leluhur manusia pada zaman purba.
Olahraga lempar lembing juga tercatat dilakukan di beberapa peradaban klasik lainnya. Seperti peradaban Cina dan Mesir (Egypt) Klasik. Namun, tidak sepopuler seperti di Yunani, karena olahraga yang paling diminati di Mesir adalah renang dan memancing.
Dengan dasar ini kemudian disimpulkan, bahwa olahraga lempar lembing berasal dari peradaban Yunani klasik, berakar pada aktivitas berburu leluhur manusia pada zaman purba.
B. PENGERTIAN LEMPAR LEMBING
Lembing adalah olahraga yang
merupakan keturunan dari banyak bentuk kompetisi diperebutkan di berbagai
bagian dunia kuno yang melibatkan melemparkan dari peluru. Lembing adalah salah
satu peristiwa yang membentuk bagian dari Olimpiade kuno, dan itu termasuk
dalam perdana Olimpiade modern pada tahun 1896. Lembing akhirnya diatur oleh
lintasan dan lapangan payung tubuh, Federasi Atletik Amatir Internasional
(IAAF).
Javelin kompetisi paling dikenal melalui pemaparan yang diberikan olahraga pada Olimpiade, di mana lembing adalah kejadian terpisah diperebutkan oleh laki-laki dan perempuan. Javelin juga merupakan bagian dari dua tahunan Atletik Dunia kejuaraan atletik dan berbagai daerah bertemu. Javelin kompetisi adalah bagian dari National Collegiate Athletic Association (NCAA) tahunan kejuaraan trek dan lapangan. Ini juga merupakan salah satu peristiwa yang meliputi baik dasalomba dan heptathlon.
Javelin kompetisi paling dikenal melalui pemaparan yang diberikan olahraga pada Olimpiade, di mana lembing adalah kejadian terpisah diperebutkan oleh laki-laki dan perempuan. Javelin juga merupakan bagian dari dua tahunan Atletik Dunia kejuaraan atletik dan berbagai daerah bertemu. Javelin kompetisi adalah bagian dari National Collegiate Athletic Association (NCAA) tahunan kejuaraan trek dan lapangan. Ini juga merupakan salah satu peristiwa yang meliputi baik dasalomba dan heptathlon.
Beruang lembing sejumlah kesamaan
teknis ke lapangan olahraga tradisional lainnya yang mengharuskan atlet untuk
melempar peluru sejauh mungkin. Yang menembak, melempar palu, dan cakram semua
memerlukan atlet untuk mempertimbangkan berbagai faktor fisik, termasuk efek
angin, sudut di mana objek dilepaskan, ketinggian di mana objek dilepaskan, dan
kecepatan objek pada rilis. Ini adalah pertimbangan aerodinamis spesifik
lembing itu sendiri yang memisahkan olahraga ini dari peristiwa melempar lain.
Proyektil yang digunakan dalam lembing terdiri dari tiga bagian yang berbeda-kepala, dibangun dari logam ringan; batang, yang terbuat dari serat karbon atau komposit lain bahan sintetis dan cengkeraman, porsi lembing di mana objek dipegang oleh pelempar sebelum pengiriman.
Berbeda dengan gerak kaki dan tubuh resultan posisi yang dicari oleh seorang atlet untuk menghasilkan peluru yang sukses melempar atau rilis cakram, lembing aturan melarang spin atau memutar dari tubuh pelempar sebelum pelepasan lembing (bagian belakang pesaing mungkin tidak menghadapi garis melemparkan setiap saat sebelum pelepasan lembing).
C. Tekhink Bermain
Proyektil yang digunakan dalam lembing terdiri dari tiga bagian yang berbeda-kepala, dibangun dari logam ringan; batang, yang terbuat dari serat karbon atau komposit lain bahan sintetis dan cengkeraman, porsi lembing di mana objek dipegang oleh pelempar sebelum pengiriman.
Berbeda dengan gerak kaki dan tubuh resultan posisi yang dicari oleh seorang atlet untuk menghasilkan peluru yang sukses melempar atau rilis cakram, lembing aturan melarang spin atau memutar dari tubuh pelempar sebelum pelepasan lembing (bagian belakang pesaing mungkin tidak menghadapi garis melemparkan setiap saat sebelum pelepasan lembing).
C. Tekhink Bermain
Olah raga lempar lembing merupakan
cabang olahraga atletik, dimana atlet dari melemparkan lembing atau tombak pada
lapangan dengan ukuran yang telah ditentukan. Lembing yang digunakan dalam
olahraga ini terbuat dari logam metal dan pada ujungnya terdapat mata lembing
yang bentuknya runcing. Lembing terdiri dari tiga bagian, yaitu mata lembing
yang berbentuk runcing, badan lembing, dan tali pegangan pada lembing. Pada
olahraga lempar lembing, panjang dan berat lembing yang digunakan berbeda,
untuk putra panjangnya 2,6 sampai 2,7 meter dengan berat 800 gram. Sedangkan untuk
putri panjang lembing adalah 2,2 sampai 2,3 meter dan beratnya 600 gram. Dalam
olahraga lempar lembing terdapat beberapa teknik yang harus diperhatikan, di
antaranya adalah tentang cara memegang lembing, cara membawa lembing, gaya
melempar, dan sikap ketika melempar lembing.
I. Cara Memegang Lembing
I. Cara Memegang Lembing
Untuk memegang lembing ada terdapat
aturan dan ketentuan khusus yang perlu diperhatikan. Ada dua macam cara dalam
memegang lembing, yaitu:Cara Finlandia: antara kedua jari tengah dan ibu jari
diletakkan pada bagian belakang balutan lembing, sedangkan jari telunjuk
diletakkan sewajarnya.
Cara Amerika: antara kedua jari
telunjuk dan ibu jari diletakkan pada bagian belakang balutan lembing. Berikut
penjelasnnya
Pertama lembing diletakkan pada
telapak tangan dengan ujung atau mata lembing serong hampir menuju ke arah
badan. Jari telunjuk memegang tepian dan pangkal dari ujung tali bagian
belakang lembing dibantu dengan ibu jari diletakkan pada tepi belakang dari
pegangan dan pada badan lembingg serta dalam keadaan lurus. Adapun tiga jari
lainnya berimpit dan renggang dengan jari telunjuk turut membantu dan menutupi
lilitan tali lembing. Jadi, dengan pegangan cara Amerika ini jari telunjuk dan
ibu jari memegang peranan mendorong tali pegangan lembing pada saat melempar.

- Cara Amerika : Pertama lembing diletakkan pada telapak tangan, dengan ujung atau mata lembing serong hamper menuju kea rah badan. Kemudian jari telunjuk memegang tepian atau pangkal dari ujung tali bagian belakang lembing, dibantu dengan ibu jari diletakkan pada tepi belakang dari pegangan dan pada badan lembing serta dalam keadaan lurus. Sedangkan ketiga jari lainya berimpit dan renggang dengan jari telunjuk turut membantu dan menutupi lilitan tali lembing. Jadi dengan pegangan cara Amerika ini jari telunjuk dan ibu jari memegang peranan mendorong tali pegangan lembing pada saat melempar (Syarifuddin, 1992).
II.
Cara Membawa Lembing
Dalam
membawa lembing, ada tiga cara yang bisa digunakan, yaitu:
- Tangan sebelah kanan ditekuk, kemudian lembing dipegang hingga sejajar dengan telinga. Sementara mata lembing diarahkan ke depan agak serong ke arah bawah
- Tangan sebelah kanan ditekuk, kemudian lembing dipegang hingga sejajar dengan telinga, tetapi mata lembing diarahkan ke depan dengan serong ke atas
- Lembing dibawa oleh tangan kanan yang diletakkan di belakang badan dengan mata lembing diarahkan ke depan serong atas.
III. Peraturan lomba lempar lembing

- Lembing terdiri atas 3 bagian yaitu mata lembing, badan lembing dan tali pegangan lembing.
- Panjang lembing putra : 2,6 m – 2,7 m sedangkan untuk putri : 2,2 m – 2,3 m. berat lembing putra : 800 gram sedangkan untuk putrid : 600 gram.
- Lembing harus dipegang pada tempat pegangan
- Lemparan sah bila lembing menancap atau menggores ke tanah
- Lemparan tidak sah bila sewaktu melempar menyentuh tanah di depan lengkung lemparan
D. PERSYARATAN
SUATU LEMPARAN YANG SYAH
- Lembing harus di pegang pada bagian pegangannya, dan harus di lempar lewat atas bahu atau bagian teratas dari lengan si pelempar dan harus tidak dilempar secara membandul.Gaya non orthodox tidaklah di izinkan untuk dipakai.
- Lemparan itu tidak syah apabila mata lembing tidak menggores tanah sebelum bagian lembing lainnya.
- Pelempar pada waktu membuat awalan lempar tidak boleh memotong salah satu garis atau jalur paralel.
- Lemparan tidak syah bila si pelempar menyentuh dengan bagian tubuhnya atau anggota badan garis lempar, atau garis perpanjangan (garis lempar) yang siku-siku terhadap garis paralel, atau menyentuh tanah didepan garis lempar dan garis-garis itu semua.
- Sesudah membuat gerakan awalan lempar sampai lembingnya dilepaskan dan mengudara, tidak sekali-kali pelempar memutar tubuhnya penuh sehingga punggungnya membelakangi sektor lemparan.
- Pelempar tidak boleh meninggalkan jalur lari awalan sebelum lembing yang dilemparkan jatuh ke tanah. Dari sikap berdiri meninggalkan jalur lari awalan dari belakang lengkung garis lempar dan garis perpanjangan.
E. Peralatan lembing
- Konstruksi : Lembing terdiri dari 3 bagian : (1) mata lembing (2) badan lembing dan (3) tali pegangan.
- Badan lembing di buat dari metal dan pada ujung depan terpasang kokoh sebuah mata lembing yang runcing.
- Tali pegangan (melilit pada badan lembing) berada dititik pusat gravitasi dan tidak melibihi garis tengah badan lembing dari 8 mm. Lilitan tali pegangan lembing harus sama tebal dan bergerigi, tanpa sabuk atau benjolan.
- Panjang lembing untuk putra adalah 2,6 – 2,7 m dan putri adalah 2,2 – 2,3 m. Berat untuk putra 800 gr dan putri 600 gr.
F. Jalur Lari
Awalan
Panjang jalur awalan lempar harus
tidak lebih dari 36,5 m dan tak kurang dari 30 m dan harus di batasi dengan dua
garis paralel selebar 5 cm yang saling terpisah sejauh 4 m.
Kemiringan kesamping dari jalur lari awalan max 1 : 1.000.
G. Garis Lengkung Lemparan
Kemiringan kesamping dari jalur lari awalan max 1 : 1.000.
G. Garis Lengkung Lemparan
Lemparan harus dilakukan dari
belakang garis lengkung lempar atau sebuah busur dengan jari-jari 8 cm. Garis
lempar ini terdiri dari garis batas lempar dicat putih selebar 7 cm, atau
terbuat dari kayu atau metal dan dipasang rata dengan tanah. Garis lempar ini
di perpanjang ke arah kanan dan kiri 75 cm di buat siku-siku atau tegak lurus
dengan garis paralel 4 m. Garis perpanjangan inipun dicat putih, lebar 7 cm dan
panjangnya 0,75 m.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di dalam gerakan lempar lembing banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan lempar lembing yang baik.
B. SARAN
Saya berharap dengan makalah Lempar Lembing ini, para pembaca dapat mengetahui apa itu olahraga lempar lembing, sejarah lempar lembing, maupun teknik – teknik dan peraturan dari olahraga Lempar Lembing. Semoga mendapat banyak mendapat manfaat. Kritik dan saran sangat saya harapkan agar makalah ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://inforingankita.blogspot.com/2012/03/makalah-lempar-lembing-olah-raga.html
http://www.referensimakalah.com/2013/04/sejarah-olahraga-lempar-lembing.html
http://inforingankita.blogspot.com/2012/03/makalah-lempar-lembing-olah-raga.html
http://www.referensimakalah.com/2013/04/sejarah-olahraga-lempar-lembing.html
Komentar
Posting Komentar
komentar disini ya, bosskuh