MAKALAH LOMPAT GAWANG (PJOK)

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh apa kabar sahabat cerdas??... kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:

MAKALAH LOMPAT GAWANG 

KATA PENGANTAR

 

 

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan bimbingannya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik yang berjudul “LOMPAT GAWANG” untuk memenuhi tugas.

Bahan makalah ini kami piih dan kami susun dengan berbagai pertimbangan agar terlihat menarik, memiliki isi yang mudah untuk di pahami serta dapat menggugah naluri agar lebih mengerti tentang keamanan suatu komputer.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, demi perbaikan makalah ini segala bentuk saran, kritik, dan masukan yang bersifat membangun akan senantiasa kami terima dengan lapang hati. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

Wasalamualaikum Wr.Wb

 


 

BAB I

 PENDAHULUAN

 

1.1    Latar Belakang

Atletik merupakan kegiatan jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan yang dinamis dan harmonis seperti: jalan, lari, lompat dan lempar.

Atletik merupakan aktivitas jasmani yang mendasar untuk cabang olah raga lainnya, juga merupakan unsure olahgara yang amat penting dalam acara pesta olahraga seperti PON, SEA GAMES, ASIAN GAME dan OLIMPIADE.

 Atletik juga merupakan sarana untuk pendidikan jasmani dalam upaya meningkatkan daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan lain sebagainya, selain untuk sarana pendidikan juga sebagai sarana penelitian bagi para ilmuan.

Atletik berasal dari bahasa Yunani Athlon atau Athlum yang berarti perlombaan, pertandingan, pergulatan atau suatu perjuangan, orang yang melakukannya disebut Athleta (atlet).

Lari gawang adalah lari cepat menempuh jarak dengan melompati gawamg-gawang yang tingginya diatur dalam peraturan perlombaan.Dalam Lari Gawang kita harus konsentrasi penuh dalam, pembelajaran,maupun dalam pelaksanannya.Sebab konsentrasi dalam melakukan gerakan akan menghasilkan hasil yamg maksimal.Begitupun dalam paraturannya harus sangat diperhatikan.

 

1.2             Rumusan Masalah

1.   Apa Pengertian Dari Lari Gawang?

2.   Bagaimana Tehnik dalam olahraga Lari Gawang?

 

1.3    Maksud Dan Tujuan Makalah

Adapun Maksud Dala Pembuatan Makalah ini Adalah Kami Ingin mengetahui Apa arti dari Lari gawang,Dan Bagaimana tehnik dalam melakukan olahraga Lari Gawang.

Tujuan dalam pembutan makalah ini adalah menerangkan pengertian dan tehnik dalam pembelajaran olahraga Lari gawang.

 

BAB II

 PEMBAHASAN

Teknik Dasar Lari Gawang

 

Untuk dapat melakukan lari gawang dengan baik dan benar, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu teknik dasar dalam melakukan lari gawang, kita simak penjelasannya sebagai berikut.

 

Lari Gawang 100 Meter Putri dan 110 Meter Putra

 

Teknik dasar untuk dapat melakukan lari gawang 100 meter untuk putra dan 110 meter untuk putri :

  1. Lari gawang dimulai dari start, yaitu menggunakan start jongkok.
  2. Berlari dengan cepat ke arah gawang, dengan posisi badan sedikit miring ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin diluruskan.
  3. Posisi tangan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan kaki yang memimpin, mengayun ke depan dan mengimbangi gerakan tubuh.
  4. Setelah melintasi gawang, menggerakkan kaki yang memimpin ke bawah, kembali ke lintasan, ke depan, dan ke arah gawang berikutnya.
  5. Kaki yang mengikuti dilangkahkan ke depan ke arah gawang berikutnya.
  6. Melakukan sprint dengan kuat dan cepat di antara gawang satu dengan gawang selanjutnya.
  7. Posisi bahu dan pinggul dijaga untuk tetap paralel dengan gawang, sedangkan posisi tubuh sedikit naik turun ketika melintasi gawang.
  8. Gerakan diakhiri pendaratan dimana posisi kaki diluruskan, sedangkan kaki belakang diangkat tinggi.

Pengenalan Fase Atau Tahap Pada Teknik Lari Gawang 100 m

 

Faktor penting pada lari gawang antara lain pengaturan langkah, tempo, dan panjang langkah yang mendukung teknik lari. Teknik lari gawang berhubungan erat dengan teknik sprint, karena pelari gawang yang berhasil haruslah seorang sprinter yang handal. Selain itu, kedua teknik ini memiliki kesamaan pada beberapa hal seperti tekanan pada pengangkatan lutut, pengaturan lurus-an kaki, dan gerakan tangan. Setiap fase memerlukan koordinasi gerakan yang baik dari tiap komponen tersebut.

 

Fase Start Menuju Gawang Pertama

  1. Setelah start dan mendekati gawang pertama, kemudian bertolak dengan mengangkat pinggang tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilalui.
  2. Lutut diangkat tinggi, mengangkat paha kaki yang memimpin di atas garis horizontal, menendang-kan tumit ke depan untuk meluruskan kaki, serta meluruskan lutut melintasi gawang.
  3. Lutut kaki tetap diangkat tinggi selama berlari.

Fase Melewati Gawang

  1. Diawali dengan gerakan kaki cepat dan mengangkat lutut saat mendekati gawang.
  2. Semakin cepat mendekati gawang, semakin jauh lompatan harus dimulai. Saat melompat, tangan dan kaki digerakkan dengan keras.
  3. Ketika berada di atas gawang, lintasan gerak tubuh dibuat serendah mungkin dan posisi badan agak condong ke depan dan lutut sedikit di-tekuk.
  4. Lengan berfungsi membantu keseimbangan ketika berada di atas gawang. Tujuannya agar tubuh cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan.
  5. Menarik ke depan, kaki yang digunakan untuk menolak. Caranya dengan memutar kaki tersebut ke samping, dalam posisi diangkat tinggi.
  6. Setelah kaki yang memimpin melewati gawang, dalam posisi tetap lurus, maka segera diturunkan, dan disusul oleh kaki yang mengikuti.

 





 

Fase Pendaratan

  1. Posisi kaki lurus ketika mendarat.
  2. Kaki yang mengikuti (kaki belakang) tetap diangkat tinggi. Tujuannya agar dapat bergerak bebas menjangkau ke depan untuk membuat langkah panjang. Pada posisi ini lutut kaki belakang di-tekuk.
  3. Posisi badan di-condong-kan ke depan.

 

Fase Lari Di Antara Gawang

 

Berlari pada lari gawang, baik dari posisi start ke gawang pertama atau-pun dari gawang satu ke gawang lainnya membutuhkan jumlah langkah kaki yang berbeda antara pelari satu dengan pelari lainnya, maka untuk dapat melakukan Lari Gawang dengan baik dan benar berikut tahapan-nya :

  1. Pelari menggunakan 8 langkah dari start ke gawang pertama. Pada posisi start, ia harus menempatkan kaki yang memimpin di belakang dan kaki yang mengikuti di depan.
  2. Pelari menggunakan 7 langkah dari start ke gawang pertama. Cara ini biasanya dipilih oleh pelari yang memiliki kaki panjang, dimana kaki yang memimpin diletakkan di depan.
  3. Pelari mengunakan 9 langkah, biasanya diterapkan bagi pemula.

 

Hal-hal yang harus diperhatikan setelah melewati gawang.

  1. Jejak-kan kaki yang memimpin ke permukaan lintasan secepat mungkin setelah melompati setiap gawang.
  2. Gerakkan tangan dan kaki yang mengikuti melewati gawang secepat mungkin.
  3. Setelah kaki yang memimpin mendarat, segera melakukan tiga langkah di antara gawang.
  4. Bergerak dengan cepat di antara gawang hingga ke garis finish.





 

Fase Akhir

 

Fase ini dimulai setelah kaki yang memimpin (kaki depan) berhasil melewati gawang terakhir dan mendarat. Langkah selanjutnya dijelaskan berikut ini :

  1. Mencondongkan badan ke depan. Bersamaan dengan itu, melangkahkan kaki yang mengikuti (kaki belakang) ke depan.
  2. Membusungkan dada dan berlari secepatnya menuju garis finish.



 

Lari Gawang 400 Meter

 

Nomor lari gawang 400 m didasari oleh sprint panjang (400 m) dan lari gawang sprint (100 dan 110 m). Oleh karena itu, pelari harus mampu melompati gawang dengan kaki mana pun, menempuh 400 m pada lintasan mana pun, melompat dengan efisien tanpa memperhitungkan ketajaman tikungan, dan mengubah pola langkah di antara gawang ketika rasa lelah mulai terasa.

 


 

Teknik Dasar

 

Teknik lari gawang 400 m hampir sama dengan lari gawang 100/110 m, tetapi tidak begitu melelahkan karena gawang-nya lebih rendah. Untuk itu perlu melakukan teknik dasar seperti dibawah ini :

  1. Posisi badan lebih tegak lurus dan tidak terlalu di miringkan saat melompati gawang.
  2. Mengangkat kaki yang memimpin hingga horizontal dan meluruskan-nya ke depan untuk melompati gawang, dan menggapai serta membawa tangan pada posisi tubuh yang berlawanan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki.
  3. Kaki yang mengikuti di-tekuk-kan pada lutut dan diputar ke depan secara horizontal untuk melompati gawang. Selanjutnya, lutut kaki yang mengikuti diputar ke atas dalam setelah kaki di jejak-kan ke atas lintasan untuk mengambil langkah berikutnya.

 

Pengenalan Teknik Lari Gawang 400 m

 

Gerakan yang dilakukan kaki, tangan, lutut, dan sikap tubuh untuk lari gawang 400 m pada tiap fase-nya sama dengan teknik yang digunakan pada lari gawang 100 m dan 110 m. Yang perlu diperhatikan adalah teknik dalam mengganti kaki yang memimpin untuk melompati gawang yang berada di tikungan, karena pada nomor ini beberapa gawang berada di tikungan lintasan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan posisi kaki yang memimpin untuk melompati gawang di tikungan agar dapat melakukan lompatan dengan benar dan aman.

  1. Akan lebih efisien dan nyaman menggunakan kaki kiri sebagai pemimpin untuk melompati gawang yang berada pada tikungan. Khususnya ketika pelari berada pada lintasan dalam yang lebih ketat.
  2. Kemiringan tubuh ke sisi dalam kiri saat berlari akan membantu mengangkat kaki kanan (kaki yang mengikuti).
  3. Panduan dengan kaki kanan menjadi canggung dilakukan tapi seringkali terpaksa digunakan, khususnya pada tikungan terakhir, ketika merasa sangat lelah. Pastikan untuk berlari langsung ke gawang sehingga kaki yang memimpin melintasi gawang dengan baik ke arah sisi luar gawang. Dengan demikian, kaki yang mengikuti akan sepenuhnya melintasi gawang. Jika tidak, pelari yang bersangkutan akan di-diskualifikasi.

 

Peraturan Pada Lari Gawang

 

Pelari harus mengetahui peraturan perlombaan lari gawang yang ditentukan oleh PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) berikut dibawah ini :

 

1. Semua perlombaan lari gawang, yang dimulai dari garis start hingga melewati garis finis, harus dilakukan pada jalurnya masing-masing yang sudah ditentukan.

2. Seorang peserta lomba lari gawang akan dinyatakan diskualifikasi jika :

 - Peserta menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampaui-nya,

 - Peserta melompati gawang yang tidak berada di lintasan-nya,

 - Peserta dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan tangan atau kaki.

 - Jumlah gawang yang dilewati peserta dalam perlombaan lari gawang ada 10 buah, baik lari gawang jarak 100 m, 110 m, atau 400 m.

 

2.4Peraturan Olahraga lari Gawang

Peraturan perlombaan lari gawang pada dasarnya sama dengan peraturan pada lari jarak pendek. Perbedaannya hanya terletak pada gawang yang harus dilewati. Pokok-pokok peraturan dalam perlombaan lari gawang yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut:

1)   Semua perlombaan lari gawang harus dilakukan pada jalurnya masing-masing; mulai dari start sampai melewati garis finish.

2)   Seorang peserta lomba lari gawang yang menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang pada saat rnelampauinya, atau melompati gawang yang tidak berada di lintasan sendiri, atau menurut pendapat wasit dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan tangan atau kaki dinyatakan diskualifikasi.

3)   Dalam perlombaan lari gawang, jumlah gawang yang harus dilewati oleh setiap pelari jumlahnya 10 buah, baik untuk jarak 100 m,110 m,maupun 400 m, dengan ketentuan seperti pada tabel berikut ini.

Komposisi gawang yang harus dilewati pada lari gawang

 

Jarak Lomba

 

 

Timggi Gawang

 

 

Jumlah gawang

 

Jarak Garis Start Ke

GW-1

 

 

Jarak Antar Gawang

 

Jarak GW Akhir Ke Garis Finish

 

Putra Senior

110 m

200 m

400 m

106,7 cm

76,2 cm

91,4 cm

10

10

10

13,72 m

18,29 m

45 m

9,14 m

18,29 m

35 m

14,02 m

17,10 m

40 m

Putra

Junior

110 m

200 m

400 m

99,0 cm

76,2 cm

91,4 cm

10

10

10

13,72 m

18,29 m

45 m

9,14 m

18,29 m

35 m

14,02 m

17,10 m

40 m

 

Pemuda

 

100 m

400 m

 

91,4 cm

84 cm

 

10

10

 

13 m

45 m

 

8,5 m

35 m

 

10,5 m

45 m

 

Putri senior

100 m

200 m

400 m

84,0 cm

76,2 cm

76,2 cm

10

10

10

13 m

16 m

45 m

8,5 m

19 m

35 m

10,5 m

13 m

40 m

 

 

BAB III

 PENUTUP

 

3.1Kesimpulan

 

Lari gawang adalah lari cepat menempuh jarak dengan melompati gawamg-gawang yang tingginya diatur dalam peraturan perlombaan.Gerakan lari gawang, baik lari 110m mupun 200m serta 400m (untuk pria) atau 100m (untuk wanita sedapat mungkin harus dilakukan seperti pada gerakan lari cepat.pada waktu melompati gawang harus dilakukan secara beruntun, lancar dan rileks.

 

3.2Saran

Kami menyadari akan kekurangan dari makalah yang kami buat ini,tapi besar harapan kami akan manfaat dari makalah yang kami buat ini.untuk itu basar akan saran dari pembaca demi menyempurnakan makalah yang kami buat iniagar dapat bermanfaat bagi pembaca.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

http://sinauwerno-werno.blogspot.com/2012/09/teknik-dasar-lari-gawang-100-110-400.html

 

http://www.bimbingan.org/peraturan-dan-teknik-dasar-atletik-lari-gawang.htm

 

 


Komentar