
Nama :Rasti Rospita
Kelas :X IPS 2
Mapel :Kewirausahaan
Presenter 2
No: 11
SMA NEGERI I PUDING BESAR
TAHUN AJARAN 2017/2018

Material yang digunakan untuk kerajinan
limbah tekstil terdiri dari limbah padat atau sisa produksi yang dihasilkan
dari proses produksi.
Sisa produksi dapat berupa sisa benang
pada kones (cone ends), kain sisa (perca), sisa bahan tambahan seperti
bisban, tali, kerah, busa pelapis, dan cones bekas. Bahan-bahan tersebut
dikelompokkan sesuai material dan warnanya.
Jenis-Jenis Limbah tekstil
1)
Sisa benang pada kones (cone ends)
2) Industry
tekstil dank ones (cones) bekas benang
3) Sisa
kain kaos yang digulung, disiapkan untuk bahan kerajinan tekstil seperti keset
4) Lembaran
kan perca dengan beragam motif, warna dan ukuran
5) Penampungan
sisa kain dari beberapa industry garmen
Limbah
tekstil dapat digunakan kembali menjadi berbagai produk, baik sebagai kerajinan
atau pengolahan dengan mesin pabrikasi, berdasarkan jennies dan sifatnya, limbah
yang berasal dari serat alam memiliki perbedaan dengan limbah yang berasal dari
serat sintetis/buatan.
Perbedaan Serat Alam dan Serat Sintesis
Bahan-bahan
yang terbuat dari serat tumbuh-tumbuhan akan memiliki sifat sebagai berikut:
a. Bila dibakar akan
berbai seperti rambut atau kertas terbakar
b. Meninggalkan abu
c. Mudah kusut bila
diremas
d. Mudah menyerap air
e. Jika diraba akan
terasa hangat dan berserat
Bahan
dari serabut hewan, sutera maupun bulu hewan memiliki ciri sebagai berikut :
a. Bila dibakar akan
berbau seperti tanduk atau tulang terbakar

c. Tidak mudah kusut bila
diremas
d. Bahan dari wol akan
terasa hangat, sedangkan dari sutera akan terasa dingin
Bahan
non-organik atau sintesis yang dibuat dari hasil pengolahan minyak bumi akan
memiliki sifat sebagai berikut :
a. Bila dibakar akan
berbau seperti minyak terbakar
b. Tidak mudah kusut
bila diremas
c. Sulit menyerap air
karena tidak memiliki pori-pori dan licin
Komentar
Posting Komentar
komentar disini ya, bosskuh