MAKALAH FASE KEHAMILAN

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh apa kabar sahabat cerdas??... kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:

BAB 1
PENDAHULUAN

    A)    Latar Belakang Masalah
            Secara biologis hidup itu di mulai pada waktu konsepsi atau pembuahan. Masa ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 280 hari sebelum lahir. Dilihat dari waktunya, periode kehamilan merupakan periode perkembangan manusia yang sangat singkat, tetapi justru pada periode inilah di pandang terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam diri individu.
            Perkembangan manusia di mulai pada saat konsepsi atau pembuahan, yaitu pada pembuahan telur oleh spermatosoma. Bila spermatosoma laki-laki (sperma) memasuki dinding telur (ovum) wanita terjadi konsepsi dan terbentuknya zigot.
Karena itu, kehamilan bukan saja merupakan periode khusus dalam rentang kehidupan manusia tetapi juga merupakan periode yang sangat menentukan.
  
    B)    RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan kehamilan ?
2.      Apa saja tanda-tanda kehamilan pada wanita ?
3.      Bagaimanakah perkembangan janin semasa kehamilan ?

    C)    Tujuan dan Manfaat Pembuatan Makalah
1.      Agar pembaca dapat mengetahui tentang kehamilan.
2.      Agar pembaca mengetahui dan memahami tanda-tanda kehamilan yang terjadi pada setiap wanita.
3.      Agar pembaca dapat mengetahui oerkembangan janin selama masa kehamilan secara lebih rinci.






KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERKEMBANGAN MASA KEHAMILAN” ini. Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan.
Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini telah diatur sedemikian rupa oleh Sang Pencipta yakni Allah SWT. Tidak terkecuali makhluk yang menempatinya, khususnya manusia. Bahkan sejak lahir hingga mati semuanya telah diatur. Termasuk didalamnya mengenai kelahiran, rizki, jodoh, dan kematian sudah ditentukan semenjak seseorang masih dalam kandungan ibunya. Al-Qur'an pun turut membahas mengenai masalah tersebut khususnya tentang perkembangan manusia ketika masih di dalam rahim ibu. Untuk itu sebagai umat muslim yang meyakininya, selayaknya mempelajari dan memahami hal tersebut. Mungkin makalah ini dapat sedikit membantu dalam mengenal dan mempelajarinya.
Namun sebagai penulis, saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diperlukan penulis demi kesempurnaan penulisan makalah berikutnya.
Akhirnya, penulis ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari pembaca sekalian.
                  


                                                                                               








DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................................................. ii
      BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
    A.     Latar Belakang................................................................................................................. 1
    B.     Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
    C.     Tujuan Pembuatan Makalah.............................................................................................. 1
      BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2
    1)      Pengertian Kehamilan....................................................................................................... 2
    2)      Perkembangan janin......................................................................................................... 2

1.      Perkembangan Janin 1 Bulan (4 Minggu)........................................................ 2

2.      Perkembangan Janin 2 Bulan (8 Minggu)........................................................ 6

3.      Perkembangan Janin 3 Bulan (12 Minggu)...................................................... 8

4.      Perkembangan Janin 4 Bulan (16 Minggu)...................................................... 10

5.      Perkembangan Janin 5 Bulan (20 Minggu)...................................................... 12

6.      Perkembangan Janin 6 Bulan (24 Minggu)...................................................... 14

7.      Perkembangan Janin 8 Bulan (32 Minggu)...................................................... 16

8.      Perkembangan Janin 9 Bulan (36 Minggu)...................................................... 19



BAB 3 PENUTUP ................................................................................................................ 21
    A.    Kesimpulan........................................................................................................................ 21
    B.     Saran................................................................................................................................ 21
           DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 21
     













BAB 1
PENDAHULUAN

    A)    LATAR BELAKANG MASALAH
            Secara biologis hidup itu di mulai pada waktu konsepsi atau pembuahan. Masa ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 280 hari sebelum lahir. Dilihat dari waktunya, periode kehamilan merupakan periode perkembangan manusia yang sangat singkat, tetapi justru pada periode inilah di pandang terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam diri individu.
            Perkembangan manusia di mulai pada saat konsepsi atau pembuahan, yaitu pada pembuahan telur oleh spermatosoma. Bila spermatosoma laki-laki (sperma) memasuki dinding telur (ovum) wanita terjadi konsepsi dan terbentuknya zigot.
Karena itu, kehamilan bukan saja merupakan periode khusus dalam rentang kehidupan manusia tetapi juga merupakan periode yang sangat menentukan.
    B)     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan kehamilan ?
2.      Apa saja tanda-tanda kehamilan pada wanita ?
3.      Bagaimanakah perkembangan janin semasa kehamilan ?
4.      Bagaimanakah perubahan-perubahan kelenjar endoktrin semasa kehamilan ?
5.      Bagaimanakah struktur sirkulasi darah dan hematologi pada janin ?
6.      Bagaimanakah perkembangan sistem saraf pada janin semasa dalam kehamilan ?
    C)     TUJUAN DAN MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH
1.      Agar pembaca mengetahui tentang kehamilan.
2.      Agar pembaca mengetahui dan memahami tanda-tanda kehamilan yang terjadi pada setiap wanita.
3.      Agar pembaca dapat mengetahui perkembangan janin semasa kehamilan secara lebih rinci.
4.      Agar pembaca mengetahui perubahan-perubahan kelenjar endoktrin semasa kehamilan.
5.      Agar pembaca mengetahui struktur sirkulasi darah dan hematologi janin.
6.      Agar pembaca mengetahui perkembangan sistem saraf  yang terjadi pada janin di masa kehamilan.


BAB II
 PEMBAHASAN

    1)      PENGERTIAN KEHAMILAN
            Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis bukan patologis. Kehamilan juga merupakan proses alamiah untuk menjaga kelangsungan peradaban manusia. Kehamilan baru bisa terjadi jika seorang wanita sudah mengalami pubertas yang ditandai dengan terjadinya menstruasi.
Proses kehamilan :
    a)      Ovum yang telah dipersenyawakan akan bertumbuh dan berkembang.
    b)      Ibu tidak mengalami haid biasa semasa hamil.
    c)      Fetus hidup dalam pundi amnion.

    2)      PERKEMBANGAN JANIN

9.      Perkembangan Janin 1 Bulan (4 Minggu)

perkembangan janin 1 bulanPada saat awal kehamilan mumcul, tidak semua ibu mengetahui perkembangan janin saat umurnya baru satu bulan terutama bagi calon ibu yang belum pernah hamil. Ibu terlalu sibuk dan tidak memperhatikan siklus menstruasinya sering tidak tahu jika dirinya sedang hamil. Terutama ibu hamil yang sedang berKB sering tidak menyadari jika dirinya sedang hamil. Banyak ibu yang menjalani KB namun dirinya mengalami kehamilan.
Hal itu dikarenakan kurang konsistennya dalam mengkonsumsi pil KB dan melakukan suntik KB. KB yang efektif adalah KB yang berupa susuk KB, IUD dan semua jenis KB tanpa obat dan suntikan. Dengan mengetahui perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya diharapkan ibu hamil bisa memperhatikan tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungannya

Pembuahan dalam Rahim

Sebelum berubah menjadi janin atau embrio, terjadi proses pembuahan terlebih dahulu. Pembuahan itu dilakukan oleh sel sperma terhadap sel telur. Pertukaran kromosom juga terjadi saat adanya pembuahan tersebut. Berikut ini hal-hal yang berhubungan dengan pembuahan janin :
1- Sel sperma dan juga sel telur mengandung gen yang bisa dikandung oleh janin.
2- Ibu yang sedang mengalami pembuahan tanda-tanda akan kehamilan akan memiliki peningkatan terhadap hormon estrogen dan juga hormon progesterone. Kedua hormon tersebut sangat berpengaruh pada kehidupan dan juga tubuh ibu hamil.
4- Ibu yang mengalami pembuahan akan mengalami perubahan metabolisme dan juga perubahan struktur tubuh. Perubahan-perubahan itu kelak nantinya bisa bermanfaat untuk mendukung perkembangan janin 1 bulan yang ada di dalam kandungan.
6- Ketika menuju ke ovarium, sel telur tersebut bisa melakukan pembelahan membentuk blatosis. Blatosis tersebutlah yang nantinya akan menempel di dinding rahim .
7- Setelah penempelan blatosis di dinding rahim akibatnya adalah ibu mengalami ciri ciri orang hamil, yakni tidak akan mendapatkan haid atau menstruasi. Sehingga ibu pun bisa dikatakan hamil.
8- Penempelan blatosis tersebut juga akan mengakibatkan pendarahan, banyak wanita yang mengartikannya sebagai darah haid. Padahal pendarahan tersebut merupakan tanda kehamilan telah ada di dalam rahim.
9- Wanita yang tidak mengalami pendarahan akan mengeluarkan flek bercak darah berwarna cokelat atau merah.
10- Pendarahan atau flek tersebut berbeda dengan menstruasi dimana semakin hari darah yang dikeluarkan semakin banyak. Jika flek darah atau pendarahan akibat kehamilan, semakin hari darah yang dikeluarkannya semakin sedikit.

Perkembangan Embrio Menjadi Janin

Saat janin berusia 1 bulan, akan mulai mengalami perkembangan. Blatosis yang menempel pada dinding rahim telah berubah menjadi embrio, embrio merupakan bakal janin yang nantinya akan berubah menjadi janin. Agar embrio bisa berkembang menjadi bakal janin dibutuhkan berbagai macam nutrisi yang bisa digunakan untuk menunjang perkembangan janin yang ada di dalam rahim. Berikut ini perkembangan embrio saat berusia 1 bulan :
1- Saat embrio berusia satu bulan atau empat minggu, embrio baru sebesar biji kacang hijau saja.
2- Manfaat USG kehamilan saat perkembangan janin 1 bulan, hanya akan terlihat setitik hitam di tengah kantung kehamilan.
3- Meski baru setitik hitam di kantung kehamilan, organ janin sudah banyak yang terbentuk. Sebelum organ terbentuk, janin akan membentuk 3 lapisan dimana 3 lapisan itu akan berkembang menjadi organ tubuh.
4- Plasenta sudah mulai tebentuk, tali pusar sudah memiliki fungsi. Fungsi dari tali pusar tersebut adalah untuk media penghantar gizi ibu hamil yang dimakan oleh ibu hamil dan juga oskigen untuk sang embrio.
5- Embrio yang melekat pada dinding rahim mulai tumbuh sedikit demi sedikit. Seiring dengan pertumbuhan embrio tersebut ibu hamil akan merasakan mual, muntah dan juga berbagai macam gejala morning sickness.
6- Organ yang mulai terbentuk pada embrio tersebut adalah tulang belakang, tulang ekor, tulang iga dan juga sistem syaraf pusat mulai sedikit terbentuk.
7- Jantung dan pembuluh darah di dalam tubuh embrio juga mulai terbentuk.
8- Embrio memiliki dua buah lubang di wajahnya dimana lubang ini kelak nantinya akan berkembang menjadi organ mata.
Ibu hamil harus meyakinkan diri bahwa kehamilan yang dititipkan tuhan kepadanya merupakan anugerah yang terindah dari Tuhan. Meyakinkan diri tersebut bisa menghindarkan ibu hamil dari sikap kurangnya mental saat menghadapi kehamilan. Kurangnya mental saat menghadapi kehamilan membuat ibu hamil akan merasakan stress. Stress banyak membuat ibu hamil terkena morning sickness dan tidak bagus untuk perkembangan dan pertumbuhan embrio di dalam rahimnya.
Bersyukur atas karunia tuhan dan tidak banyak orang atau pasangan yang diberikan anugerah berupa kehamilan seperti dirinya tersebut. Sifat positif tersebut akan sangat berguna dan bermanfaat dalam menghadapi kehamilan.

10. Perkembangan Janin 2 Bulan (8 Minggu)

perkembangan janin 2 bulanSaat usia dua bulan banyak ibu hamil banyak yang tidak menyadari kehamilannya. Ibu hamil yang tidak sadar dengan kehamilan yang dialaminya bisa melakukan hal-hal bodoh seperti larangan ibu hamil yang bisa berbahaya bagi janin yang dikandungnya.  Kesibukan ibu hamil tersebutlah yang membuat ibu hamil tidak sadar dengan kehamilannya.
Ibu hamil yang tidak sadar akan kehamilannya sering mengabaikan kebutuhan nutrisi dari ibu hamil tersebut. Hal ini bisa membahayakan kesehatan janin dan juga kebutuhan nutrisi bagi janin tersebut. Janin yang tidak tercukupi nutrisinya akibatnya adalah janin tersebut akan mengalami keguguran atau organnya tidak bisa berkembang dengan sempurna.

Perkembangan Janin

Ibu yang sedang mengandung sebaiknya tahu perkembangan apa saja yang terjadi di dalam rahimnya. Ibu hamil jangan bersikap cuek terhadap janin yang ada di dalam kandungannya. Sehingga ibu hamil bisa sadar apakah janinnya berkembang dengan sempurna atau tidak. Kondisi janin tidak berkembang dengan sempurna, yakni janin tetap seperti berusia 1 bulan dan tidak ada perkembangan.
Berikut ini perkembangan janin saat usianya memasuki usia 2 bulan :
1- Embrio yang tadinya hanya sebesar kacang hijau atau hanya setitik hitam di dalam kantung kehamilan kini ukurannya lebih besar. Jika anda mengukurnya, panjang embrio sekitar 25 mm sampai dengan 30 mm.
2- Sudah memiliki kepala yang membulat, embrio memiliki wajah yang polos dan juga wajah kekanak-kanakannya mulai muncul.
3- Embrio memiliki dahi yang tertarik dan pangkal hidung tertarik ke bagian dalam.
4- Bagian lengan dan kaki embrio sudah terbagi, embrio sudah memiliki siku dan lengan serta kaki sudah terbagi bagian-bagiannya. Embrio sudah memiliki paha, kaki, lengan, tangan dan juga bahu.
5- Perkembangan janin 2 bulan sudah membentuk organ reproduksi pada embrio. Tidak hanya itu saja kartilago dan tulang pun juga terbentuk.
6- Telinga bagian luar sudah terbentuk deegan sempurna, pigmen bagian mata sudah terbentuk sempurna.
7- Janin sudah bisa mendengarkan meski masih terasa samar.
8- Syaraf otak juga sudah terbentuk, syaraf otak tersebut berhubungan dengan penciuman di otak.
9- Organ jantung sudah mampu memompa dengan kuat dengan irama yang teratur pula. Jantung mampu berdetak selama satu menit sekitar 120 kali per menit.
10- Embrio sudah mampu bergerak, pergerakan embrio ini baru bisa dideteksi menggunakan manfaat USG kehamilan saja. Embrio masih dalam tahap yang ringkih atau lemah, pergerakannya tidak teratur. Jumlah pergerakannya sebanyak 60 gerakan dalam sejamnya.
11- Embrio sudah memiliki perut dan juga rongga dada. Perut dan rongga dada tersebut sudah terpisah, sehingga nampak jelas mana perut dan mana rongga dada.
12- Embrio sudah memiliki otot mata dan bibir bagian atas juga sudah terbentuk.
13- Jaringan yang terbentuk di embrio adalah jaringan kulit, jaringan keringat, jaringan kelenjar dan juga kelenjar minyak.
14- Organ di dalam mulut juga terbentuk, misalnya saja rongga mulut, calon gigi dan juga lidah.
15- Kelaminnya sudah mulai terbentuk meski belum kelihatan jelas.
16- Sel yang berfungsi sebagai pembentuk bulu mata sudah ada dan juga sudah berkembang.
17- Semua organ internal yang ada di dalam tubuh embrio pun mulai terbentuk.

Perubahan Tubuh Ibu Hamil

Tidak hanya psikologis saja yang berubah, namun perubahan fisik pun mulai terlihat saat ibu hamil 2 bulan. Berikut ini perubahan fisik yang harus dikenali oleh ibu hamil saat usianya memasuki dua bulan :
1- Perubahan hormon akan membuat tubuh ibu hamil mengalami perubahan. Perubahan yang paling menonjol adalah di bagian payudara ibu hamil tersebut. Payudara ibu hamil akan mengalami pembesaran, terutama di bagian putingnya. Puting ibu hamil berwarna lebih gelap dan juga membesar.
2- Payudara ibu hamil akan merasakan nyeri dan terasa lebih lembut. Tanda-tanda kehamilan ini terasa jika ibu hamil meraba payudaranya, akan terasa lebih lembut dibandingkan sebelumnya.
3- Ibu hamil akan mudah lelah atau merasakan kelelahan meski tidak melakukan akitivtas yang berat-berat.
4- Ibu hamil mengalami penyusutan energi.
5- Vagina ibu hamil akan lebih sensitif, ditandai dengan bagian vagina yang lebih bengkak dibandingkan sebelum kehamilan.
6- Lendir dan juga cairan vagina akan meningkat, lendir ini akan mencegah vagina dari serangan infeksi dan menjaga kesehatan vagina.
7- Ibu hamil akan merasakan gangguan kehamilan seperti nyeri saat buang air kecil atau ketika berkemih.

11. Perkembangan Janin 3 Bulan (12 Minggu)

Pada masa janin 3 bulan ibu hamil mulai memperhatikan akan kehamilannya. Embrio dalam rahim kini telah berkembang menjadi janin. Janin bentuknya sudah menyerupai manusia tidak hanya berbentuk embrio saja. Embrio telah berubah menjadi bakal janin saat usia kehamilan sudah memasuki usia 10 minggu, untuk usia 12 minggu atau tiga bulan embrio telah berubah menjadi bakal janin.
perkembangan janin 3 bulanIbu hamil 3 bulan sudah bisa merasakan pergerakan janin di dalam perutnya. Meski masih terasa samar namun pergerakan janin terasa di dalam rahimnya. Pergerakan tersebut tidak teratur seperti janin yang berumur lima bulan ke atas, namun ibu hamil yang memiliki kulit tipis biasanya bisa merasakan pergerakan janinnya tersebut. Tugas ibu hamil adalah selalu menjaga kesehatan janin yang ada di dalam kandungannya. Janin yang berusia tiga bulan rentan untuk terkena keguguran, oleh sebab itulah ibu hamil harus menjaga kesehatan janin yang ada di dalam kandungannya.

Perkembangan Janin

Ibu hamil harus mengetahui perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya apakah berkembang sesuai dengan perkembangannya atau tidak. Ibu hamil harus tahu apakah janin yang dikandungnya itu sudah sesuai dengan perkembangannya atau tidak.
Berikut ini perkembangan janin 3 bulan yang harus diketahui oleh ibu hamil :
1- Saat usia kehamilan 3 bulan, janin sudah memiliki wajah yang dilengkapi dengan mata, mulut, hidung dan organ yang lainnya.
2- Janin memiliki 32 macam bakal gigi secara permanen.
3- Janin memiliki jari-jari kecil yang sudah dilengkapi dengan kuku-kuku kecil. Kuku kecil itu sudah ada di jari tangan maupun di jari kaki.
4- Alat kelamin saat usia memasuki 2 bulan sudah terbentuk. Saat usianya 3 bulan organ intim belum bisa berkembang secara sempurna, sehingga janin belum bisa terlihat jenis kelaminnya.
5- Tulang pada bayi sudah terbentuk sempurna, otot pada janin pun juga sudah terbentuk.
6- Janin bisa bergerak dikarenakan beberapa syaraf dan otak janin mulai dapat difungsikan. Pergerakan janin bisa dirasakan meski gerakannya masih sangat lembut sekali.
7- Janin di dalam rahim mulai belajar menghisap, menelan bahkan janin mulai bisa melakukan buang air kecil.
8- Perkembangan janin 3 bulan sudah mencapai 3,5 inci.
9- Janin mulai bisa menggeliat bahkan mulai bisa menguap.

Perubahan Tubuh Ibu Hamil

Saat usia kandungan memasuki usia tiga bulan ibu hamil memiliki perubahan yang siginifikan, perubahan tersebut adalah sebagai berikut ini :
1- Perubahan berat badan. Ibu hamil bisa memiliki peningkatan berat badan yang drastis seiring dengan perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya. Peningkatan berat badan ini normal dan tandanya janin sedang tumbuh di dalam rahim.
2- Hormon memiliki tingkat yang stabil dibandingkan bulan sebelumnya saat mengalami tanda tanda kehamilan. Mood ibu hamil pun sedikit demi sedikit akan mulai berubah.
3- Aliran darah ke janin mulai meningkat, ibu hamil mulai merasakan berkurangnya rasa tidak nyaman di organ pencernaannya terutama di bagian perutnya.
4- Dalam masa ini ibu hamil gangguan kehamilan awal yang merasakan kelelahan dan juga kecapaian kini mulai berkurang. Ibu hamil bisa melakukan aktivitas ringan seperti melipat pakaian, menyetrika dan aktivitas fisik yang ringan lainnya.

12. Perkembangan Janin 4 Bulan (16 Minggu)

Pada usia kehamilan 4 bulang, ibu hamil akan dikejutkan dengan perubahan signifikan dari perkembangan janin. Ibu hamil kini sudah bisa merasakan perubahan di dalam perutnya. Perut ibu hamil pun kini sudah tampak sedikit membesar diikuti dengan perubahan janin yang ada di dalam rahimnya.
perkembangan janin 4 bulanPergerakan janin sudah mulai lebih terasa dibandingkan dengan usia janin yang tiga bulan. Banyak ibu hamil yang merasakan pegerakan janin saat kandungan memasuki usia 4 bulan. Saat janin sudah memasuki usia 4 bulan, janin tersebut sudah menyerupai seperti manusia, lengkap dengan berbagai macam indera di dalam tubuhnya. Kemampuan janin pun semakin berkembang dan janin sudah bisa dikatakan dewasa. Semua organ sudah tumbuh hampir sempurna namun dibutuhkan pematangan agar organ janin lebih sempurna.

Perkembangan Janin

Ibu hamil yang memasuki usia kandungan 4 bulan akan dikejutkan dengan perkembangan janin yang ada di dalam rahimnya. Memang perkembangan janin baru bisa terdeteksi melalui manfaat USG kehamilan, namun ibu hamil sekiranya bisa merasakan berbagai macam perubahan di dalam dirinya dan di dalam rahimnya.
Berikut ini perkembangan janin yang ada di dalam rahim sang ibu yang harus diketahui :
1- Saat usia 4 bulan, janin akan mulai mendewasakan dirinya terutama di bagian tubuh janin. Dinamakan pendewasaan dikarenakan organ pada janin sudah ada semua, tinggal pematangan dan pendewasaannya saja.
2- Organ yang mengalami pendewasaan adalah organ bagian telinga luar, telinga luar sudah terbentuk bahkan sudah mulai mengeras.
3- Saat usia ini janin sudah bisa mendengarkan suara dari luar. Petugas medis, bidan dan dokter kandungan akan menyarankan kepada ibu hamil untuk selalu mengajak berbicara janin yang ada di dalam rahimnya. Hal ini dikarenakan janin sudah bisa mendengarkan suara dari luar.
4- Pendengaran janin akan terus berkembang sampai usia perkembangan janin 7 bulan.
5- Janin bisa merespon suara yang di dengarnya, terutama janin akan merespon suara ibunya.
6- Paru-paru janin sudah bisa tumbuh secara sempurna.
7- Janin mulai belajar bernafas.
8- Wajah bagian luar janin sudah terbentuk, sehingga samar-samar ibu bisa melihat wajah janinnya.
9- Perkembangan janin 4 bulan sudah bisa merespon suara ibu dengan gerakan.
10- Mata atau indera penglihatan janin belum sempurna dan belum mampu melihat. Namun indera penglihatan janin sudah mulai merasakan sensitif terhadap cahaya yang datang ke arahnya. Jika di atas perut ibu hamil diberikan sinar terang, bayi akan menutupi matanya dengan tangannya. Alasannya adalah bayi sudah mulai sensitif dengan cahaya.
11- Jaringan kulit kepala janin sudah mulai terbentuk.
12- Syaraf otak janin sudah mulai berkembang lebih sempurna dibandingkan sebelumnya.
13- Alis janin sudah mulai tampak.
14- Janin sudah bisa melakukan gerakan berupa menghisap jempol-jempol tangannya. Tidak hanya itu saja janin sudah bisa melakukan peregangan di tubuhnya, bisa menelan kencing dan juga bisa cegukan.
15- Ukuran janin sebesar 5,5 inci dengan detak jantung yang bisa dirasakan lewat USG ataupun lewat perasaan ibu hamil.
16- Janin sudah memiliki panjang dan juga berat. Saat usianya 4 bulan, berat janin sekitar 135 gram dan panjangnya sekitar 16 cm.
17- Ibu bisa merasakan gerakan janin dengan meraba perutnya.
18- Rambut halus pada janin mulai terbentuk.
19- Plasenta dalam tahap ini mulai terbentuk secara sempurna dan sudah bisa menjalankan fungsinya secara penuh.
20- Otot janin mulai terbentuk dengan kuat.
21- Sistem pencernaan janin sudah bisa menjalankan fungsinya. Selama 24 jam, janin sudah bisa menelan air ketuban sebanyak 450 sampai dengan 500 ml setiap harinya.
22- Organ hati janin sudah bisa membentuk darah, bisa membentuk metabolisme hemoglobin dan juga bilirubin. Hati janin bisa menubah bilirubin menjadi biliverdin yang disalurkan menuju ke usus janin sebagai sisa metabolisme dari tubuh janin.

13. Perkembangan Janin 5 Bulan (20 Minggu)

perkembangan janin 5 bulanSaat usia 5 bulan, janin akan memiliki perkembangan yang signifkan dibandingkan dengan usia 4 bulan. Perkembangan janin dalam tahap ini sudah mampu mengenali lingkungan yang ada di sekitarnya ditunjang dengan organ janin yang semakin berkembang sempurna. Janin bisa merasakan berbagai macam rangsangan yang ada di sekitarnya, janin pun juga sudah bisa merasakan berbagai macam sensasi yang ada di sekitarnya.
Janin sudah memiliki alis mata dan juga rambut halus yang ada di sekitar tubuhnya. Lanugo yang tumbuh saat usia janin berusia 4 bulan kini tumbuh lagi di usia janin 5 bulan. Rambut di kepala perlahan-lahan mulai tumbuh. Janin pun memiliki gerakan yang lebih keras dibandingkan usia sebelumnya. Janin juga sudah memiliki pola tidur yang teratur, saat pagi hari sampai dengan sore hari janin akan tidur di dalam rahim.

Perkembangan Janin

Janin saat usianya masuk 5 bulan, janin sudah mulai aktif terutama di malam hari. Banyak ibu hamil yang tidak tahu perkembangan janin yang ada di dalam rahimnya. Manfaat USG kehamilan sangat berguna untuk memantau perkembangan janin 5 bulan ini. Namun perkembangan janin yang juga harus diketahui oleh ibu hamil meski tanpa menggunakan bantuan USG :
1- Kulit yang menutupi janin sudah mulai terbentuk, jaringan kulit yang halus dan lembut sudah mulai terbentuk pada janin tersebut. Lapisan kulit pada janin pun terbagi menjadi dua lapisan, dua lapisan itu adalah lapisan epidermins dan juga lapisan dermis. Lapisan kulit luar dan juga lapisan dalam suidah terbentuk pada janin yang usianya 5 bulan.
2- Lapisan kulit epidermis atau lapisan kulit bagian luar membentuk suatu pola tertentu. Pola itu dibentuk pada ujung jari, ujung telapak tangan dan juga ujung telapak kaki.
3- Lapisan kulit dermis akan membentuk sel-sel atau pembuluh darah yang kecil, pembentuk syaraf dan juga pembentukan lemak.
4- Janin sudah mulai tumbuh besar dan mulai banyak minum air ketuban. Volumenya pun lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
5- Wajah janin sudah mulai nampak dan menunjukkan kemiripan wajah ibunya atau wajah ayahnya.
6- Janin sudah mulai meregangkan otot lebih sering dibandingkan sebelumnya.
7- Panca indera janin sudah mulai terlihat aktif, terutama indera penglihatannya yang lebih sempurna dibandingkan dengan sebelumnya.
8- Kulit janin yang sudah terbentuk dan terbagi tersebut sudah lebih sensitif terhadap rangsangan dan sentuhan. Kulit janin masih dalam tahap tipis.
9- Janin mulai memiliki indera perasaan yang lebih sensitif dibandingkan dengan sebelumnya.
10- Pendengaran janin lebih berkembang dibandingkan saat usianya 4 bulan, janin juga sudah bisa merespons berbagai macam suara yang dia tangkap.
11- Janin sudah memiliki perlindungan diri dengan nama vernix caseoda. Vernix caseoda tersebut merupakan cairan yang janin keluarkan dari jaringan minyaknya. Fungsinya adalah untuk melindungi kulitnya yang masih tipis dan juga masih lembut. Fungsi dari kelenjar itu adalah untuk menjaga temperatur tubuhnya agar bisa menyesuaikan dengan temperatur sang ibu. Jika kondisi di dalam rahim terlalu dingin, janin bisa menghangatkan tubuhnya. Namun jika dalam kondisi panas, janin tidak bisa mendinginkan temperatur tubuhnya, sehingga janin tidak akan bisa bertahan dengan kondisi ibu hamil dalam suhu panas tinggi.
12- Sistem imun janin juga akan terbentuk, sistem imun yang sederhana tersebut bisa digunakan janin untuk melindunginya dari sakit atau infeksi yang akan menyerangnya.
13- Lemak janin mulai terbentuk, lemak tersebut digunakan untuk membantu keseimbangan suhu tubuh janin di dalam rahim. Kelenjar lemak pun mulai terbentuk perlahan tapi pasti.
14- Ginjal janin pun mulai terbentuk dan janin selain bisa meminum air ketuban, janin juga bisa menghasilkan urin atau air seni sendiri.
15- Perkembangan janin 5 bulan akan memiliki ukuran sebesar 7,4 inci.
16- Kebutuhan darah dalam janin meningkat tajam, tidak heran ibu hamil banyak yang mengalami anemia saat janin berusia 5 bulan.
17- Otot janin semakin bertambah kuat setiap minggunya, sehingga ibu hamil dapat merasakan gerakan janinnya secara teratur terutama di malam hari. Gerakan janin tersebut hanya seperti gelembung-gelembung yang meletus terkena air.
18- Janin memiliki gerakan selama 200 kali dalam seharinya, namun ibu hamil hanya bisa merasakan sedikit gerakannya terutama saat malam hari.

14. Perkembangan Janin 6 Bulan (24 Minggu)

perkembangan janin 6 bulanIbu hamil harus mengetahui bagaimana perkembangan janin dari waktu ke waktu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah janin yang di dalam kandungannya seperti seharusnya. Hal yang harus diperhatikan adalah organ-organ pembentukannya dan juga berat badan janin ideal serta janin memiliki panjang yang ideal.
Janin yang memiliki berat badan tidak ideal sangat tidak bagus, sebab janin dengan berat badan yang kurang dari normal bisa membuatnya diletakkan di dalam inkubator. Janin dengan berat badan yang tidak normal memiliki organ yang tidak normal pula sehingga ke depannya, sehingga membuat janin tidak bisa tumbuh karena  organ yang kurang berfungsi. Oleh sebab itu tugas seorang ibu adalah memantau terus perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya.

Perkembangan Janin

Usia kehamilan yang memasuki usia 6 bulan bisa dikatakan usia kehamilan yang cukup matang janin pun bisa dikatakan sudah dewasa. Janin sudah mendekati membentuk manusia yang sempurna sebab perkembangan panca inderanya cukup matang. Semua panca indera yang sudah terbentuk saat usianya memasuki 5 bulan, kini saat usianya memasuki 6 bulan semakin berkembang secara sempurna.
Berikut ini perkembangan janin 6 bulan yang harus ibu ketahui dan ibu perhatikan :
1- Kulit janin yang saat usia 5 bulan terlihat transaparan dan sangat lembut. Saat usianya memasuki usia 6 bulan kini sudah mulai terlihat lebih tebal bahkan menyerupai kulit orang dewasa. Namun meski sudah terlihat lebih tebal tentu saja jaringan kulitnya belum terlihat sempurna.
2- Indera mata pun lebih berkembang sempurna dibandingkan dengan sebelumnya. Retina mata janin sudah mulai terbentuk dengan sempurna meskipun janin belum bisa melihat. Sensitifitas terhadap cahaya meningkat tajam.
3- Janin sudah mulai terbentuk aliran paru-parunya dan di dalam paru-paru sudah bisa menghasilkan surfactant. Surfactant tersebut merupakan cairan yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya lengket antara paru-paru satu dengan paru-paru yang lain. Meskipun begitu, paru-paru bayi belum siap dan belum matang seperti paru-paru bayi yang memasuki perkembangan janin 9 bulan di dalam kandungan. Paru-paru merupakan organ terakhir yang disempurnakan fungsinya sehingga paru-paru bayi baru akan matang ketika usia bayi sudah memasuki usia kehamilan 9 bulan.
4- Kepala janin sudah normal menyerupai janin yang siap untuk dilahirkan ke dunia, jam tidur bayi sedikit demi sedikit mulai berkurang. Sehingga ibu hamil bisa merasakan pergerakan janin saat pagi hari atau sore hari. Saat malam hari pergerakan janin lebih aktif dibandingkan dengan pagi atau sore hari.
5- Perkembangan janin 7 bulan akan memiliki berat sekitar 600 gram dan panjangnya sekitar 35 cm.
6- Janin akan menunjukkan rekasinya ketika perut ibu disentuh, janin bisa bergerak dan juga menggeliat ketika perut ibunya mengalami sentuhan.
7- Bukti sensitifitas mata janin, anda bisa menyorotkan sinar senter ke atas perut. Janin akan mengarahkan tangannya ke arah mata. Tidak hanya itu saja janin juga bisa menolehkan kepalanya ke arah lain yang tidak ada cahaya.
8- Janin sudah bisa melakukan pernafasan kecil dan janin akan berusaha untuk menyiapkan dirinya untuk bisa bernafas ketika dilahirkan kelak.
9- Janin usia 6 bulan sedang menyiapkan dirinya ketika akan dilahirkan kelak.
10- Otak janin mulai berkembang dengan pesat dibandingkan dengan sebelumnya. Para ahli kebidanan percaya jika janin yang usianya 6 bulan sudah bisa bermimpi saat tidurnya.
11- Tulang janin mulai bertambah kokoh saat usianya berusia 6 bulan, janin memiliki lengan dan jari yang berkembang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kuku janin pun semakin tebal dibandingkan sebelumnya.
12- Organ intim lebih berkembang dibandingkan usia sebelumnya.
13- Jaringan lemak semakin terbentuk namun masih sedikit sehingga bayi belum bisa secara sempurna menyeimbangkan suhu tubuhnya.
14- Tulang belakang bayi sudah mulai terbentuk, tulang belakang bayi atau janin kini terdiri dari 33 lingkar, ada 159 sendi dan terdiir dari 100 ligamen.
15- Janin terus mengisi uterus sang ibu.
16- Pembuluh darah di tubuh janin mulai terlihat berkembang.
17- Syaraf di sekitar mulut dan juga di sekitar bibir terlihat sensitif.
18- Janin sudah bisa mengingat suara dari ayah atau ibunya.
19- Tulang di bagian telinga bati sudah mulai mengeras dan bisa mendengarkan secara tajam

15. Perkembangan Janin 8 Bulan (32 Minggu)

perkembangan janin 8 bulanPerkembangan janin 8 bulan bisa dikatakan adalah perkembangan yang hampir mendekati persalinan atau kelahiran janin ke dunia ini. Ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki 8 bulan sudah harus memeriksakan kandungan secara rutin setiap dua minggu sekali. Hal itu dikarenakan semakin mendekati persalinan ibu hamil harus rutin mengecek kondisi janin yang ada di dalam kandungannya.
Tidak hanya janin saja yang semakin berkembang namun tubuh ibu hamil pun mengalami berbagai macam perubahan. Ibu hamil harus siap menerima segala perubahan yang terjadi tersebut.

Perkembangan Janin

Ibu hamil harus mengetahui perkembangan apa saja yang bisa dilalui atau terjadi pada janin yang dikandungnya. Ibu hamil akan dikejutkan dengan perkembangan dan pertumbuhan janin yang ada di dalam kandungannya. Berikut ini perkembangan janin yang harus diketahui oleh ibu hamil :
1- Saat usia kehamilan 8 bulan, janin sudah sangat aktif di dalam perut ibu. Ibu dan janin memiliki ikatan batin yang kuat. Jika ibu hamil stress, janin di dalam kandungan seolah mengerti dengan perasaan ibunya. Janin akan terus bergerak dan membuat perut ibu hamil tidak rata. Janin baru bisa diam ketika perasaan ibunya tenang dan bisa meredakan stressnya.
2- Otak janin juga sudah berfungsi secara aktif, oleh sebab itu ibu hamil perlu mendukung pertumbuhan otak janinnya tersebut. Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak janin ibu hamil harus mengkonsumsi suplemen, vitamin dan makanan sehat untuk ibu hamil yang bergizi.
3- Semua indera pada janin sudah mulai berfungsi.
4- Janin lebih aktif saat siang hari maupun malam hari.
8- Perkembangan janin 8 bulan telah terbentuk dengan sempurna. Posisi janin pun seharusnya sudah berada di atas panggul dan saat usianya 9 bulan kepala janin akan masuk ke dalam panggul. Posisi tersebut disebut dengan cephalic.
9- Paru-paru janin sudah terbentuk sempurna namun pematangan akan terjadi pada perkembangan janin 9 bulan.
10- Plasenta atau ari-ari sudah mencapai kematangan. Plasenta dibalut dengan cairan seperti cairan gelantin, sehingga ketika janin bergerak janin tidak akan terbelit dengan plasenta atau ari-arinya sendiri.
11- Mata janin sudah lebih fokus dibandingkan dengan bulan sebelumnya, janin bisa berkedip.
12- Ibu hamil bisa tahu kapan janin tidur dan kapan janin bangun.
13- Perkembangan janin 8 bulan sudah memiliki berat 1,8 kg dan panjangnya adaah 45-50 cm. Dengan panjang janin tersebut wajar jika janin merasa tidak nyaman berada di dalam rahim karena tubuh janin yang semakin membesar. Tidak hanya itu saja, wajar jika kantung ketuban di dalam rahim juga terasa sempit dan air ketuban sedikit.
14- Cairan ketuban sudah dalam tahap yang maksimal, setelah itu cairan ketuban akan mengalami pengurangan.
15- Gerakan janin meningkat sebanyak 375 kali dalam sehari namun ibu hamil tidak akan merasakan semua gerakannya. Ibu hamil paling sedikit akan merasakan gerakan janin sebanyak 10 kali dalam seharinya.
16- Pengenceran darah akan terjadi saat usia janin masuk usia 8 bulan.
17- Ibu hamil harus berhati-hati dengan kelainan yang dimilikinya, terutama ibu hamil yang memiliki kelainan jantung, mengalami hipertensi dalam kehamilan dan juga kelainan pre eklamsia. Pengenceran darah yang terjadi saat usia kehamilan 8 bulan membuat jumlah darah pada ibu hamil semakin banyak sehingga kerja jantung pun bisa meningkat. Ibu hamil yang memiliki kelainan jantung bisa memperbesar peluang untuk penjepitan pembuluh darah. Setelah penjepitan pembuluh darah terjadi, ibu hamil akan mengalami tekanan darah tinggi. Gangguan kehamilan tersebut akan berbahaya bagi ibu hamil dan juga pada janin yang di dalam rahimnya.

Perubahan Tubuh Ibu Hamil

Janin yang semakin berkembang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan tubuh ibu hamil. Perubahan yang jelas terjadi pada ibu hamil adalah kondisi perut ibu hamil yang semakin membesar dan uterus yang membesar. Masih ada perubahan fisik lain yang harus diketahu oleh ibu hamil.
Berikut ini perubahan fisik ibu hamil yang harus ibu hamil ketahui :
1- Ibu hamil akan mengalami kontraksi saat usia kandungannya 8 bulan, ibu hamil juga sering merasakan sakit perut seperti kram pada perutnya. Bagi ibu hamil yang mengalami sakit pada perutnya, namun jangan khawatir karena hal tersebut bukanlah hal buruk yang bisa terjadi pada ibu hamil.
2- Kontraksi yang terjadi pada ibu hamil bisa digunakan sebagai olahraga alami bagi uterus untuk melakukan persiapan dengan proses kelahiran. Selain senam hamil yang bisa ibu lakukan.
3- Perkembangan janin 8 bulan, akan ada di posisi di bawah kandung kemih. Jika ibu hamil memperhatikan posisi perutnya, perutnya akan sedikit merosot ke bawah.
4- Ibu hamil juga akan merasakan nyeri akibat tekanan yang dihasilkan di bagian kandung kemih. Tidak hanya kandung kemih saja yang tertekan dengan kondisi janin yang semakin membesar, namun sekitar kandung kemih pun akan tertekan dengan rahim yang semakin besar tersebut.
5- Ibu hamil mengalami peningkatan hormon, peningkatan hormon tersebut akan membuat ibu hamil sangat sensitif dengan oxytocin. Peningkatan hormon tersebut akan bisa digunakan tubuh ibu hamil untuk berkontraksi dan merasakan tanda-tanda akan melahirkan.
6- Sejak kandungan berusia 8 bulan, ibu hamil akan terus merasakan kontraksi di dalam kandungannya.

16. Perkembangan Janin 9 Bulan (36 Minggu)

perkembangan janin 9 bulanPerkembangan janin saat usia 9 bulan, janin sudah bersiap-siap untuk dilahirkan ke dunia ini. Saat janin masuk ke dalam usia 9 bulan, janin akan mengalami sedikit pertumbuhan dan juga pematangan organ yang belum matang. Pertumbuhan dan pematangan tersebut sangat dibutuhkan oleh janin untuk hidup di dunia ini.
Ibu hamil harus mulai fokus dengan berat badan janin yang ada di dalam kandungannya. Hal itu dikarenakan janin yang dilahirkan dengan berat badan yang kurang akan membuat janin susah dalam menjalani kehidupan. Sebab janin yang kurang boot atau kurang berat badan harus melalui perawatan khusus di ruang khusus.

Perkembangan Janin

Berikut ini berbagai macam perkembangan janin 9 bulan yang harus diketahui oleh ibu hamil :
1- Saat usia janin memasuki 9 bulan, kulit janin dan jaringannya sudah terbentuk dengan sempurna. Kulit janin masih terasa lembut namun kulit janin sudah tidak transparan seperti usia-usia sebelumnya.
2- Otak janin sudah berkembang dengan pesat. Berbagai macam sel syaraf telah berkembang di otak janin namun otak janin akan tetap berkembang saat janin dilahirkan sampai usianya dua tahun. Periode tersebut merupakan periode keemasan bagi janin yang akan dilahirkan.
3- Janin sudah memiliki antibodi yang sempurna, namun antibodi dari ibunya lah yang akan memberikan perlindungan berharga bagi janin agar tidak mengalami infeksi dan penyakit yang membahayakan. Antibodi tersebut bermanfaat untuk menangkal penyakit campak, gondongan, batuk dan juga flu. Bayi yang dilahirkan masih membutuhkan vaksin sebab antibodi yang dimilikinya hanya memberinya waktu perlindungan selama 6 bulan saja setelah bayi dilahirkan ke dunia ini.
4- Kepala janin sudah masuk ke dalam lubang panggul sehingga posisi janin tidak akan berubah-ubah lagi seperti posisi sebelumnya.
5- Janin memiliki sebanyak 5 lempengan tulang dan pembentukan tengkorak. Tengkorak janin tidak mengeras atau belum mengalami pengerasan dan di kepalanya masih ada ruang pemisah. Ruang pemisah inilah yang membuat kepala janin nantinya akan mengalami pengerutan saat melewati jalan lahir, setelah dilahirkan kepala janin akan kembali ke bentuk semula.
6- Perkembangan janin 9 bulan saat minggu ke 36 akan memiliki berat badan 2,9 kg sampai dengan 3 kg. Panjang janin sudah mencapai 48 cm.
7- Rambut janin sudah tumbuh secara sempurna, begitu pula dengan berbagai indera yang dimiliki oleh janin.
8- Alis dan bulu mata janin telah tumbuh sempurna, bayi juga memiliki “lanugo” di sekitar tubuhnya.
9- Saat usia 9 bulan, paru-paru janin telah terbentuk secara sempurna. Sehingga bayi siap untuk hidup di luar rahim.

Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil

Saat memasuki trimester akhir atau usia 9 bulan, berat badan ibu hamil bisa naik lebih dari 10 kg atau sampai dengan 15 kg. Berikut ini berbagai macam perubahan yang bisa terjadi saat usia kehamilan mencapai usia 9 bulan :
  1. Cairan ketuban di dalam rahim ibu hamil akan berkurang
  2. Ibu hamil juga akan merasakan berbagai macam kontraksi palsu
  3. Tubuh ibu hamil akan menyiapkan persalinanya dan leher rahim ibu hamil akan mulai merenggang dengan cara melepaskan lendir.
  4. Selama kehamilan, lendir tersebutlah yang akan menutup jalan lahir dan berusaha mencegah janin dari infeksi. Infeksi yang ingin masuk ke jalan lahir pun akan dicegah dengan lendir ini. Dengan keluarnya banyak lendir dari jalan rahim menjadi tanda bahwa persalinan terjadi di waktu yang dekat.
  5. Payudara ibu hamil akan membengkak dan mungkin sudah terisi dengan ASI meski tidak sepenuhnya. Ibu hamil juga merasakan nyeri pada kandung kemihnya karena posisi janin yang sudah masuk ke dalam panggul.
  6. Ibu hamil akan mengalami gangguan kehamilan, terutama kelelahan di bagian emosional.
  7. Ibu hamil akan merasa cepat lelah dan merasakan nyeri punggung.
  8. Ibu hamil akan mengalami perubahan mood yang signifikan.

   


BAB 3
PENUTUP
     
    A.    Kesimpulan
Masa kehamilan merupakan titik awal dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia yaitu di saat manusia belum lahir atau masih berada di rahim ibu. Kehamilan ditandai dengan Haid Berhenti, Rasa Mual dan Muntah, Rasa Lelah dan Lesu, Lebih Sering Kencing, Panca Indra, Gangguan Sembelit, Puting Payudara Lebih Lembut, Muncul Flek dan Kram, Naiknya Temperatur Basal Tubuh. Semasa kehamilan, janin mengalami perkembangan di dalam rahim. Perkembangan-perkembangan tersebut meliputi : perkembangan sistem organ fetus, sistem pernafasan, fungsi pernafasan dalam kaitannya dalam fungsi kardiovaskuler, sistem sirkulasi, sistem sirkulasi dan hematologi, pembentukan sel-sel darah, kelenjar endokrin, dan perkembangan sostem saraf.

    B.     Saran
Demikianlah makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya, namun sebagai manusia kami tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun kami sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini diwaktu yang akan datang.


Daftar Pustaka
Indiarti, M.T, 2006, Yogyakarta, Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan        Bayi:Diglossa Media
Wulanda, Ayu Febri,S/ST, 2001, Palembang, Biologi Reproduksi:Penerbit Salemba Medika
https://hamil.co.id/perkembangan-janin
 

Komentar