assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
apa kabar sahabat cerdas??...
kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:
BAB 1
PENDAHULUAN
A) Latar Belakang Masalah
Secara biologis hidup itu di mulai pada waktu konsepsi atau pembuahan.
Masa ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 280 hari sebelum
lahir. Dilihat dari waktunya, periode kehamilan merupakan periode perkembangan
manusia yang sangat singkat, tetapi justru pada periode inilah di pandang
terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam diri individu.
Perkembangan manusia di mulai pada saat konsepsi atau pembuahan, yaitu
pada pembuahan telur oleh spermatosoma. Bila spermatosoma laki-laki (sperma)
memasuki dinding telur (ovum) wanita terjadi konsepsi dan terbentuknya zigot.
Karena itu, kehamilan bukan saja merupakan periode khusus
dalam rentang kehidupan manusia tetapi juga merupakan periode yang sangat
menentukan.
B) RUMUSAN MASALAH
1. Apa
yang dimaksud dengan kehamilan ?
2. Apa
saja tanda-tanda kehamilan pada wanita ?
3.
Bagaimanakah perkembangan janin semasa kehamilan ?
C) Tujuan dan Manfaat
Pembuatan Makalah
1.
Agar pembaca dapat mengetahui tentang kehamilan.
2.
Agar pembaca mengetahui dan memahami tanda-tanda kehamilan yang terjadi pada
setiap wanita.
3.
Agar pembaca dapat mengetahui oerkembangan janin selama masa kehamilan secara
lebih rinci.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “PERKEMBANGAN MASA KEHAMILAN” ini. Makalah ini disusun
untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan.
Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini telah diatur
sedemikian rupa oleh Sang Pencipta yakni Allah SWT. Tidak terkecuali makhluk
yang menempatinya, khususnya manusia. Bahkan sejak lahir hingga mati semuanya
telah diatur. Termasuk didalamnya mengenai kelahiran, rizki, jodoh, dan
kematian sudah ditentukan semenjak seseorang masih dalam kandungan ibunya.
Al-Qur'an pun turut membahas mengenai masalah tersebut khususnya tentang perkembangan
manusia ketika masih di dalam rahim ibu. Untuk itu sebagai umat muslim yang
meyakininya, selayaknya mempelajari dan memahami hal tersebut. Mungkin makalah
ini dapat sedikit membantu dalam mengenal dan mempelajarinya.
Namun sebagai penulis, saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca sangat diperlukan penulis demi kesempurnaan
penulisan makalah berikutnya.
Akhirnya, penulis ucapkan terima kasih atas perhatian dan
dukungan dari pembaca sekalian.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar........................................................................................................................ i
Daftar
Isi................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
C. Tujuan Pembuatan
Makalah.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2
1) Pengertian Kehamilan....................................................................................................... 2
2) Perkembangan janin......................................................................................................... 2
1. Perkembangan Janin 1 Bulan (4 Minggu)........................................................ 2
2. Perkembangan Janin 2 Bulan (8 Minggu)........................................................ 6
3. Perkembangan Janin 3 Bulan (12 Minggu)...................................................... 8
4. Perkembangan Janin 4 Bulan (16 Minggu)...................................................... 10
5. Perkembangan Janin 5 Bulan (20 Minggu)...................................................... 12
6. Perkembangan Janin 6 Bulan (24 Minggu)...................................................... 14
7. Perkembangan Janin 8 Bulan (32 Minggu)...................................................... 16
8. Perkembangan Janin 9 Bulan (36 Minggu)...................................................... 19
BAB 3 PENUTUP ................................................................................................................ 21
A. Kesimpulan........................................................................................................................ 21
B. Saran................................................................................................................................ 21
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................................ 21
BAB 1
PENDAHULUAN
A) LATAR BELAKANG
MASALAH
Secara biologis hidup itu di mulai pada waktu
konsepsi atau pembuahan. Masa ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan atau
sekitar 280 hari sebelum lahir. Dilihat dari waktunya, periode kehamilan merupakan periode perkembangan manusia yang sangat singkat, tetapi justru
pada periode inilah di pandang terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam
diri individu.
Perkembangan manusia di mulai pada saat konsepsi
atau pembuahan, yaitu pada pembuahan telur oleh spermatosoma. Bila spermatosoma
laki-laki (sperma) memasuki dinding telur (ovum) wanita terjadi konsepsi dan
terbentuknya zigot.
Karena itu, kehamilan bukan saja merupakan periode khusus dalam rentang kehidupan manusia tetapi
juga merupakan periode yang sangat menentukan.
B) RUMUSAN MASALAH
1. Apa
yang dimaksud dengan kehamilan ?
2. Apa
saja tanda-tanda kehamilan pada wanita ?
3.
Bagaimanakah perkembangan janin semasa kehamilan ?
4. Bagaimanakah
perubahan-perubahan kelenjar endoktrin semasa kehamilan ?
5. Bagaimanakah
struktur sirkulasi darah dan hematologi pada janin ?
6. Bagaimanakah
perkembangan sistem saraf pada janin semasa dalam kehamilan ?
C) TUJUAN DAN
MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH
1.
Agar pembaca mengetahui tentang kehamilan.
2.
Agar pembaca mengetahui dan memahami tanda-tanda kehamilan yang terjadi pada
setiap wanita.
3.
Agar pembaca dapat mengetahui perkembangan janin semasa kehamilan secara lebih rinci.
4. Agar pembaca
mengetahui perubahan-perubahan kelenjar endoktrin semasa kehamilan.
5.
Agar pembaca mengetahui struktur sirkulasi darah dan hematologi janin.
6.
Agar pembaca mengetahui perkembangan sistem saraf yang terjadi pada janin
di masa kehamilan.
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1) PENGERTIAN
KEHAMILAN
Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan-perubahan yang terjadi pada
wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis bukan patologis.
Kehamilan juga merupakan proses alamiah untuk menjaga kelangsungan peradaban
manusia. Kehamilan baru bisa terjadi jika seorang wanita sudah mengalami
pubertas yang ditandai dengan terjadinya menstruasi.
Proses
kehamilan :
a) Ovum yang
telah dipersenyawakan akan bertumbuh dan berkembang.
b) Ibu tidak
mengalami haid biasa semasa hamil.
c) Fetus hidup
dalam pundi amnion.
2) PERKEMBANGAN
JANIN
9. Perkembangan Janin 1 Bulan (4 Minggu)
Pada
saat awal kehamilan mumcul, tidak semua ibu mengetahui perkembangan
janin saat umurnya baru satu bulan terutama bagi calon ibu yang
belum pernah hamil. Ibu terlalu sibuk dan tidak memperhatikan siklus
menstruasinya sering tidak tahu jika dirinya sedang hamil. Terutama ibu hamil
yang sedang berKB sering tidak menyadari jika dirinya sedang hamil. Banyak ibu
yang menjalani KB namun dirinya mengalami kehamilan.
Hal itu dikarenakan kurang konsistennya dalam
mengkonsumsi pil KB dan melakukan suntik KB. KB yang efektif adalah KB yang
berupa susuk KB, IUD dan semua jenis KB tanpa obat dan suntikan. Dengan
mengetahui perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya diharapkan ibu
hamil bisa memperhatikan tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungannya
Pembuahan dalam Rahim
Sebelum berubah menjadi janin atau embrio,
terjadi proses pembuahan terlebih dahulu. Pembuahan itu dilakukan oleh sel
sperma terhadap sel telur. Pertukaran kromosom juga terjadi saat adanya
pembuahan tersebut. Berikut ini hal-hal yang berhubungan dengan pembuahan janin
:
1- Sel sperma dan juga sel telur
mengandung gen yang bisa dikandung oleh janin.
2- Ibu yang sedang mengalami
pembuahan tanda-tanda akan kehamilan akan memiliki
peningkatan terhadap hormon estrogen dan juga hormon progesterone. Kedua
hormon tersebut sangat berpengaruh pada kehidupan dan juga tubuh ibu hamil.
4- Ibu yang mengalami pembuahan
akan mengalami perubahan metabolisme dan juga perubahan struktur
tubuh. Perubahan-perubahan itu kelak nantinya bisa bermanfaat untuk
mendukung perkembangan janin 1 bulan yang ada di dalam kandungan.
6- Ketika menuju ke ovarium, sel
telur tersebut bisa melakukan pembelahan membentuk blatosis. Blatosis
tersebutlah yang nantinya akan menempel di dinding rahim .
7- Setelah penempelan blatosis
di dinding rahim akibatnya adalah ibu mengalami ciri ciri orang hamil, yakni tidak akan
mendapatkan haid atau menstruasi. Sehingga ibu pun bisa dikatakan hamil.
8- Penempelan blatosis tersebut
juga akan mengakibatkan pendarahan, banyak wanita yang mengartikannya
sebagai darah haid. Padahal pendarahan tersebut merupakan tanda kehamilan telah
ada di dalam rahim.
9- Wanita yang tidak mengalami
pendarahan akan mengeluarkan flek bercak darah berwarna cokelat atau merah.
10- Pendarahan atau flek
tersebut berbeda dengan menstruasi dimana semakin hari darah yang dikeluarkan
semakin banyak. Jika flek darah atau pendarahan akibat kehamilan, semakin hari
darah yang dikeluarkannya semakin sedikit.
Perkembangan Embrio Menjadi Janin
Saat janin berusia 1 bulan, akan mulai
mengalami perkembangan. Blatosis yang menempel pada dinding rahim telah
berubah menjadi embrio, embrio merupakan bakal janin yang nantinya akan berubah
menjadi janin. Agar embrio bisa berkembang menjadi bakal janin dibutuhkan
berbagai macam nutrisi yang bisa digunakan untuk menunjang perkembangan janin
yang ada di dalam rahim. Berikut ini perkembangan embrio saat berusia 1 bulan :
1- Saat embrio berusia satu
bulan atau empat minggu, embrio baru sebesar biji kacang hijau saja.
2- Manfaat USG kehamilan saat perkembangan janin 1
bulan, hanya akan terlihat setitik hitam di tengah kantung kehamilan.
3- Meski baru setitik hitam di
kantung kehamilan, organ janin sudah banyak yang terbentuk. Sebelum organ
terbentuk, janin akan membentuk 3 lapisan dimana 3 lapisan itu akan berkembang
menjadi organ tubuh.
4- Plasenta sudah mulai
tebentuk, tali pusar sudah memiliki fungsi. Fungsi dari tali pusar tersebut
adalah untuk media penghantar gizi ibu hamil yang dimakan oleh ibu hamil dan
juga oskigen untuk sang embrio.
5- Embrio yang melekat pada
dinding rahim mulai tumbuh sedikit demi sedikit. Seiring dengan pertumbuhan
embrio tersebut ibu hamil akan merasakan mual, muntah dan juga berbagai macam
gejala morning sickness.
6- Organ yang mulai terbentuk
pada embrio tersebut adalah tulang belakang, tulang ekor, tulang iga dan juga
sistem syaraf pusat mulai sedikit terbentuk.
7- Jantung dan pembuluh darah di
dalam tubuh embrio juga mulai terbentuk.
8- Embrio memiliki dua buah
lubang di wajahnya dimana lubang ini kelak nantinya akan berkembang menjadi
organ mata.
Ibu hamil harus meyakinkan diri bahwa kehamilan
yang dititipkan tuhan kepadanya merupakan anugerah yang terindah dari Tuhan.
Meyakinkan diri tersebut bisa menghindarkan ibu hamil dari sikap kurangnya
mental saat menghadapi kehamilan. Kurangnya mental saat menghadapi kehamilan
membuat ibu hamil akan merasakan stress. Stress banyak membuat ibu hamil
terkena morning sickness dan tidak bagus untuk perkembangan dan pertumbuhan
embrio di dalam rahimnya.
Bersyukur atas karunia tuhan dan tidak banyak
orang atau pasangan yang diberikan anugerah berupa kehamilan seperti dirinya tersebut.
Sifat positif tersebut akan sangat berguna dan bermanfaat dalam menghadapi
kehamilan.
10. Perkembangan Janin 2 Bulan (8 Minggu)
Saat
usia dua bulan banyak ibu hamil banyak yang tidak menyadari kehamilannya. Ibu
hamil yang tidak sadar dengan kehamilan yang dialaminya bisa melakukan hal-hal
bodoh seperti larangan ibu hamil yang bisa berbahaya bagi janin
yang dikandungnya. Kesibukan ibu hamil tersebutlah yang membuat ibu hamil
tidak sadar dengan kehamilannya.
Ibu hamil yang tidak sadar akan kehamilannya
sering mengabaikan kebutuhan nutrisi dari ibu hamil tersebut. Hal ini bisa
membahayakan kesehatan janin dan juga kebutuhan nutrisi bagi janin tersebut.
Janin yang tidak tercukupi nutrisinya akibatnya adalah janin tersebut akan
mengalami keguguran atau organnya tidak bisa berkembang
dengan sempurna.
Perkembangan Janin
Ibu yang sedang mengandung sebaiknya tahu
perkembangan apa saja yang terjadi di dalam rahimnya. Ibu hamil jangan bersikap
cuek terhadap janin yang ada di dalam kandungannya. Sehingga ibu hamil bisa
sadar apakah janinnya berkembang dengan sempurna atau tidak. Kondisi janin
tidak berkembang dengan sempurna, yakni janin tetap seperti berusia
1 bulan dan tidak ada perkembangan.
Berikut ini perkembangan
janin saat usianya memasuki usia 2 bulan :
1- Embrio yang tadinya hanya
sebesar kacang hijau atau hanya setitik hitam di dalam kantung kehamilan kini
ukurannya lebih besar. Jika anda mengukurnya, panjang embrio sekitar 25 mm
sampai dengan 30 mm.
2- Sudah memiliki kepala
yang membulat, embrio memiliki wajah yang polos dan juga wajah
kekanak-kanakannya mulai muncul.
3- Embrio memiliki dahi yang
tertarik dan pangkal hidung tertarik ke bagian dalam.
4- Bagian lengan dan kaki embrio
sudah terbagi, embrio sudah memiliki siku dan lengan serta kaki sudah terbagi
bagian-bagiannya. Embrio sudah memiliki paha, kaki, lengan, tangan dan juga
bahu.
5- Perkembangan janin 2
bulan sudah membentuk organ reproduksi pada embrio. Tidak hanya itu saja
kartilago dan tulang pun juga terbentuk.
6- Telinga bagian luar sudah terbentuk
deegan sempurna, pigmen bagian mata sudah terbentuk sempurna.
7- Janin sudah bisa mendengarkan
meski masih terasa samar.
8- Syaraf otak juga sudah
terbentuk, syaraf otak tersebut berhubungan dengan penciuman di otak.
9- Organ jantung sudah mampu memompa
dengan kuat dengan irama yang teratur pula. Jantung mampu berdetak selama satu
menit sekitar 120 kali per menit.
10- Embrio sudah mampu bergerak,
pergerakan embrio ini baru bisa dideteksi menggunakan manfaat USG kehamilan saja. Embrio masih dalam
tahap yang ringkih atau lemah, pergerakannya tidak teratur. Jumlah
pergerakannya sebanyak 60 gerakan dalam sejamnya.
11- Embrio sudah memiliki perut
dan juga rongga dada. Perut dan rongga dada tersebut sudah terpisah, sehingga
nampak jelas mana perut dan mana rongga dada.
12- Embrio sudah memiliki otot
mata dan bibir bagian atas juga sudah terbentuk.
13- Jaringan yang terbentuk di
embrio adalah jaringan kulit, jaringan keringat, jaringan kelenjar dan juga
kelenjar minyak.
14- Organ di dalam mulut juga
terbentuk, misalnya saja rongga mulut, calon gigi dan juga lidah.
15- Kelaminnya sudah mulai
terbentuk meski belum kelihatan jelas.
16- Sel yang berfungsi sebagai
pembentuk bulu mata sudah ada dan juga sudah berkembang.
17- Semua organ internal yang
ada di dalam tubuh embrio pun mulai terbentuk.
Perubahan Tubuh Ibu Hamil
Tidak hanya psikologis saja yang berubah, namun
perubahan fisik pun mulai terlihat saat ibu hamil 2 bulan. Berikut ini
perubahan fisik yang harus dikenali oleh ibu hamil saat usianya memasuki dua
bulan :
1- Perubahan hormon akan membuat
tubuh ibu hamil mengalami perubahan. Perubahan yang paling menonjol adalah di
bagian payudara ibu hamil tersebut. Payudara ibu hamil akan mengalami pembesaran,
terutama di bagian putingnya. Puting ibu hamil berwarna lebih gelap dan juga
membesar.
2- Payudara ibu hamil akan
merasakan nyeri dan terasa lebih lembut. Tanda-tanda kehamilan ini terasa jika ibu hamil
meraba payudaranya, akan terasa lebih lembut dibandingkan sebelumnya.
3- Ibu hamil akan mudah lelah
atau merasakan kelelahan meski tidak melakukan akitivtas yang berat-berat.
4- Ibu hamil mengalami
penyusutan energi.
5- Vagina ibu hamil akan lebih
sensitif, ditandai dengan bagian vagina yang lebih bengkak dibandingkan sebelum
kehamilan.
6- Lendir dan juga cairan vagina
akan meningkat, lendir ini akan mencegah vagina dari serangan infeksi dan
menjaga kesehatan vagina.
7- Ibu hamil akan merasakan gangguan kehamilan seperti nyeri saat buang air
kecil atau ketika berkemih.
11. Perkembangan Janin 3 Bulan (12 Minggu)
Pada masa janin 3 bulan ibu hamil mulai
memperhatikan akan kehamilannya. Embrio dalam rahim kini telah berkembang
menjadi janin. Janin bentuknya sudah menyerupai manusia tidak hanya berbentuk
embrio saja. Embrio telah berubah menjadi bakal janin saat usia kehamilan sudah
memasuki usia 10 minggu, untuk usia 12 minggu atau tiga bulan embrio telah
berubah menjadi bakal janin.
Ibu
hamil 3 bulan sudah bisa merasakan pergerakan janin di dalam perutnya.
Meski masih terasa samar namun pergerakan janin terasa di dalam rahimnya.
Pergerakan tersebut tidak teratur seperti janin yang berumur lima bulan ke
atas, namun ibu hamil yang memiliki kulit tipis biasanya bisa merasakan
pergerakan janinnya tersebut. Tugas ibu hamil adalah selalu menjaga kesehatan
janin yang ada di dalam kandungannya. Janin yang berusia tiga bulan rentan
untuk terkena keguguran, oleh sebab itulah ibu hamil harus menjaga kesehatan
janin yang ada di dalam kandungannya.
Perkembangan Janin
Ibu hamil harus mengetahui perkembangan janin
yang ada di dalam kandungannya apakah berkembang sesuai dengan perkembangannya
atau tidak. Ibu hamil harus tahu apakah janin yang dikandungnya itu sudah
sesuai dengan perkembangannya atau tidak.
Berikut ini perkembangan janin 3 bulan yang harus
diketahui oleh ibu hamil :
1- Saat usia kehamilan 3 bulan,
janin sudah memiliki wajah yang dilengkapi dengan mata, mulut, hidung dan organ
yang lainnya.
2- Janin memiliki 32 macam bakal
gigi secara permanen.
3- Janin memiliki jari-jari
kecil yang sudah dilengkapi dengan kuku-kuku kecil. Kuku kecil itu sudah ada di
jari tangan maupun di jari kaki.
4- Alat kelamin saat usia
memasuki 2 bulan sudah terbentuk. Saat usianya 3 bulan organ intim belum bisa
berkembang secara sempurna, sehingga janin belum bisa terlihat jenis
kelaminnya.
5- Tulang pada bayi sudah
terbentuk sempurna, otot pada janin pun juga sudah terbentuk.
6- Janin bisa bergerak
dikarenakan beberapa syaraf dan otak janin mulai dapat difungsikan. Pergerakan
janin bisa dirasakan meski gerakannya masih sangat lembut sekali.
7- Janin di dalam rahim mulai
belajar menghisap, menelan bahkan janin mulai bisa melakukan buang air kecil.
8- Perkembangan janin 3 bulan
sudah mencapai 3,5 inci.
9- Janin mulai bisa menggeliat
bahkan mulai bisa menguap.
Perubahan Tubuh Ibu Hamil
Saat usia kandungan memasuki usia tiga bulan ibu
hamil memiliki perubahan yang siginifikan, perubahan tersebut adalah sebagai
berikut ini :
1- Perubahan berat badan. Ibu
hamil bisa memiliki peningkatan berat badan yang drastis seiring dengan
perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya. Peningkatan berat badan ini
normal dan tandanya janin sedang tumbuh di dalam rahim.
2- Hormon memiliki tingkat yang
stabil dibandingkan bulan sebelumnya saat mengalami tanda tanda kehamilan. Mood ibu hamil pun sedikit
demi sedikit akan mulai berubah.
3- Aliran darah ke janin mulai
meningkat, ibu hamil mulai merasakan berkurangnya rasa tidak nyaman di organ
pencernaannya terutama di bagian perutnya.
4- Dalam masa ini ibu hamil gangguan kehamilan awal yang merasakan
kelelahan dan juga kecapaian kini mulai berkurang. Ibu hamil bisa melakukan
aktivitas ringan seperti melipat pakaian, menyetrika dan aktivitas fisik yang
ringan lainnya.
12. Perkembangan Janin 4 Bulan (16 Minggu)
Pada usia kehamilan 4 bulang, ibu hamil akan
dikejutkan dengan perubahan signifikan dari perkembangan
janin. Ibu hamil kini sudah bisa merasakan perubahan di dalam
perutnya. Perut ibu hamil pun kini sudah tampak sedikit membesar diikuti dengan
perubahan janin yang ada di dalam rahimnya.
Pergerakan
janin sudah mulai lebih terasa dibandingkan dengan usia janin yang tiga bulan.
Banyak ibu hamil yang merasakan pegerakan janin saat kandungan memasuki usia 4
bulan. Saat janin sudah memasuki usia 4 bulan, janin tersebut sudah menyerupai
seperti manusia, lengkap dengan berbagai macam indera di dalam tubuhnya.
Kemampuan janin pun semakin berkembang dan janin sudah bisa dikatakan dewasa.
Semua organ sudah tumbuh hampir sempurna namun dibutuhkan pematangan agar organ
janin lebih sempurna.
Perkembangan Janin
Ibu hamil yang memasuki usia kandungan 4 bulan
akan dikejutkan dengan perkembangan janin yang ada di dalam rahimnya. Memang
perkembangan janin baru bisa terdeteksi melalui manfaat USG kehamilan, namun ibu hamil sekiranya
bisa merasakan berbagai macam perubahan di dalam dirinya dan di dalam rahimnya.
Berikut ini perkembangan janin yang ada di dalam
rahim sang ibu yang harus diketahui :
1- Saat usia 4 bulan, janin akan
mulai mendewasakan dirinya terutama di bagian tubuh janin. Dinamakan
pendewasaan dikarenakan organ pada janin sudah ada semua, tinggal pematangan
dan pendewasaannya saja.
2- Organ yang mengalami
pendewasaan adalah organ bagian telinga luar, telinga luar sudah terbentuk bahkan
sudah mulai mengeras.
3- Saat usia ini janin sudah
bisa mendengarkan suara dari luar. Petugas medis, bidan dan dokter kandungan
akan menyarankan kepada ibu hamil untuk selalu mengajak berbicara janin yang
ada di dalam rahimnya. Hal ini dikarenakan janin sudah bisa mendengarkan suara
dari luar.
4- Pendengaran janin akan terus
berkembang sampai usia perkembangan janin 7 bulan.
5- Janin bisa merespon suara
yang di dengarnya, terutama janin akan merespon suara ibunya.
6- Paru-paru janin sudah bisa
tumbuh secara sempurna.
7- Janin mulai belajar bernafas.
8- Wajah bagian luar janin sudah
terbentuk, sehingga samar-samar ibu bisa melihat wajah janinnya.
9- Perkembangan janin 4
bulan sudah bisa merespon suara ibu dengan gerakan.
10- Mata atau indera penglihatan
janin belum sempurna dan belum mampu melihat. Namun indera penglihatan janin
sudah mulai merasakan sensitif terhadap cahaya yang datang ke arahnya. Jika di
atas perut ibu hamil diberikan sinar terang, bayi akan menutupi matanya dengan
tangannya. Alasannya adalah bayi sudah mulai sensitif dengan cahaya.
11- Jaringan kulit kepala janin
sudah mulai terbentuk.
12- Syaraf otak janin sudah
mulai berkembang lebih sempurna dibandingkan sebelumnya.
13- Alis janin sudah mulai
tampak.
14- Janin sudah bisa melakukan
gerakan berupa menghisap jempol-jempol tangannya. Tidak hanya itu saja janin
sudah bisa melakukan peregangan di tubuhnya, bisa menelan kencing dan juga bisa
cegukan.
15- Ukuran janin sebesar 5,5
inci dengan detak jantung yang bisa dirasakan lewat USG ataupun lewat perasaan
ibu hamil.
16- Janin sudah memiliki panjang
dan juga berat. Saat usianya 4 bulan, berat janin sekitar 135 gram dan
panjangnya sekitar 16 cm.
17- Ibu bisa merasakan gerakan
janin dengan meraba perutnya.
18- Rambut halus pada janin
mulai terbentuk.
19- Plasenta dalam tahap ini
mulai terbentuk secara sempurna dan sudah bisa menjalankan fungsinya secara
penuh.
20- Otot janin mulai terbentuk
dengan kuat.
21- Sistem pencernaan janin
sudah bisa menjalankan fungsinya. Selama 24 jam, janin sudah bisa menelan air
ketuban sebanyak 450 sampai dengan 500 ml setiap harinya.
22- Organ hati janin sudah bisa
membentuk darah, bisa membentuk metabolisme hemoglobin dan juga bilirubin. Hati
janin bisa menubah bilirubin menjadi biliverdin yang disalurkan menuju ke usus
janin sebagai sisa metabolisme dari tubuh janin.
13. Perkembangan Janin 5 Bulan (20 Minggu)
Saat
usia 5 bulan, janin akan memiliki perkembangan yang signifkan dibandingkan
dengan usia 4 bulan. Perkembangan janin dalam tahap ini sudah mampu mengenali
lingkungan yang ada di sekitarnya ditunjang dengan organ janin yang semakin
berkembang sempurna. Janin bisa merasakan berbagai macam rangsangan yang ada di
sekitarnya, janin pun juga sudah bisa merasakan berbagai macam sensasi yang ada
di sekitarnya.
Janin sudah memiliki alis mata dan juga rambut
halus yang ada di sekitar tubuhnya. Lanugo yang tumbuh saat usia janin berusia
4 bulan kini tumbuh lagi di usia janin 5 bulan. Rambut di kepala perlahan-lahan
mulai tumbuh. Janin pun memiliki gerakan yang lebih keras dibandingkan usia
sebelumnya. Janin juga sudah memiliki pola tidur yang teratur, saat pagi hari
sampai dengan sore hari janin akan tidur di dalam rahim.
Perkembangan Janin
Janin saat usianya masuk 5 bulan, janin sudah
mulai aktif terutama di malam hari. Banyak ibu hamil yang tidak tahu
perkembangan janin yang ada di dalam rahimnya. Manfaat USG kehamilan sangat berguna untuk
memantau perkembangan janin 5 bulan ini. Namun perkembangan janin yang
juga harus diketahui oleh ibu hamil meski tanpa menggunakan bantuan USG :
1- Kulit yang menutupi janin
sudah mulai terbentuk, jaringan kulit yang halus dan lembut sudah mulai
terbentuk pada janin tersebut. Lapisan kulit pada janin pun terbagi menjadi dua
lapisan, dua lapisan itu adalah lapisan epidermins dan juga lapisan dermis.
Lapisan kulit luar dan juga lapisan dalam suidah terbentuk pada janin yang
usianya 5 bulan.
2- Lapisan kulit epidermis atau
lapisan kulit bagian luar membentuk suatu pola tertentu. Pola itu dibentuk pada
ujung jari, ujung telapak tangan dan juga ujung telapak kaki.
3- Lapisan kulit dermis akan
membentuk sel-sel atau pembuluh darah yang kecil, pembentuk syaraf dan juga
pembentukan lemak.
4- Janin sudah mulai tumbuh
besar dan mulai banyak minum air ketuban. Volumenya pun lebih banyak
dibandingkan sebelumnya.
5- Wajah janin sudah mulai
nampak dan menunjukkan kemiripan wajah ibunya atau wajah ayahnya.
6- Janin sudah mulai meregangkan
otot lebih sering dibandingkan sebelumnya.
7- Panca indera janin sudah
mulai terlihat aktif, terutama indera penglihatannya yang lebih sempurna
dibandingkan dengan sebelumnya.
8- Kulit janin yang sudah
terbentuk dan terbagi tersebut sudah lebih sensitif terhadap rangsangan dan
sentuhan. Kulit janin masih dalam tahap tipis.
9- Janin mulai memiliki indera
perasaan yang lebih sensitif dibandingkan dengan sebelumnya.
10- Pendengaran janin lebih
berkembang dibandingkan saat usianya 4 bulan, janin juga sudah bisa merespons
berbagai macam suara yang dia tangkap.
11- Janin sudah memiliki
perlindungan diri dengan nama vernix caseoda. Vernix caseoda tersebut merupakan
cairan yang janin keluarkan dari jaringan minyaknya. Fungsinya adalah untuk
melindungi kulitnya yang masih tipis dan juga masih lembut. Fungsi dari kelenjar
itu adalah untuk menjaga temperatur tubuhnya agar bisa menyesuaikan dengan
temperatur sang ibu. Jika kondisi di dalam rahim terlalu dingin, janin bisa
menghangatkan tubuhnya. Namun jika dalam kondisi panas, janin tidak bisa
mendinginkan temperatur tubuhnya, sehingga janin tidak akan bisa bertahan
dengan kondisi ibu hamil dalam suhu panas tinggi.
12- Sistem imun janin juga akan
terbentuk, sistem imun yang sederhana tersebut bisa digunakan janin untuk
melindunginya dari sakit atau infeksi yang akan menyerangnya.
13- Lemak janin mulai terbentuk,
lemak tersebut digunakan untuk membantu keseimbangan suhu tubuh janin di dalam
rahim. Kelenjar lemak pun mulai terbentuk perlahan tapi pasti.
14- Ginjal janin pun mulai
terbentuk dan janin selain bisa meminum air ketuban, janin juga bisa
menghasilkan urin atau air seni sendiri.
15- Perkembangan janin
5 bulan akan memiliki ukuran sebesar 7,4 inci.
16- Kebutuhan darah dalam janin
meningkat tajam, tidak heran ibu hamil banyak yang mengalami anemia saat janin
berusia 5 bulan.
17- Otot janin semakin bertambah
kuat setiap minggunya, sehingga ibu hamil dapat merasakan gerakan janinnya
secara teratur terutama di malam hari. Gerakan janin tersebut hanya seperti
gelembung-gelembung yang meletus terkena air.
18- Janin memiliki gerakan
selama 200 kali dalam seharinya, namun ibu hamil hanya bisa merasakan sedikit
gerakannya terutama saat malam hari.
14. Perkembangan Janin 6 Bulan (24 Minggu)
Ibu
hamil harus mengetahui bagaimana perkembangan
janin dari waktu ke waktu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
apakah janin yang di dalam kandungannya seperti seharusnya. Hal yang harus
diperhatikan adalah organ-organ pembentukannya dan juga berat badan janin ideal
serta janin memiliki panjang yang ideal.
Janin yang memiliki berat badan tidak ideal
sangat tidak bagus, sebab janin dengan berat badan yang kurang dari normal bisa
membuatnya diletakkan di dalam inkubator. Janin dengan berat badan yang tidak
normal memiliki organ yang tidak normal pula sehingga ke depannya, sehingga
membuat janin tidak bisa tumbuh karena organ yang kurang
berfungsi. Oleh sebab itu tugas seorang ibu adalah memantau terus
perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya.
Perkembangan Janin
Usia kehamilan yang memasuki usia 6 bulan bisa
dikatakan usia kehamilan yang cukup matang janin pun bisa dikatakan sudah
dewasa. Janin sudah mendekati membentuk manusia yang sempurna sebab
perkembangan panca inderanya cukup matang. Semua panca indera yang sudah
terbentuk saat usianya memasuki 5 bulan, kini saat usianya memasuki 6 bulan
semakin berkembang secara sempurna.
Berikut ini perkembangan janin 6 bulan yang harus
ibu ketahui dan ibu perhatikan :
1- Kulit janin yang saat usia 5
bulan terlihat transaparan dan sangat lembut. Saat usianya memasuki usia 6
bulan kini sudah mulai terlihat lebih tebal bahkan menyerupai kulit orang
dewasa. Namun meski sudah terlihat lebih tebal tentu saja jaringan kulitnya
belum terlihat sempurna.
2- Indera mata pun lebih
berkembang sempurna dibandingkan dengan sebelumnya. Retina mata janin sudah
mulai terbentuk dengan sempurna meskipun janin belum bisa melihat. Sensitifitas
terhadap cahaya meningkat tajam.
3- Janin sudah mulai terbentuk
aliran paru-parunya dan di dalam paru-paru sudah bisa menghasilkan surfactant.
Surfactant tersebut merupakan cairan yang memiliki fungsi untuk mencegah
terjadinya lengket antara paru-paru satu dengan paru-paru yang lain. Meskipun
begitu, paru-paru bayi belum siap dan belum matang seperti paru-paru bayi yang
memasuki perkembangan janin 9 bulan di dalam
kandungan. Paru-paru merupakan organ terakhir yang disempurnakan fungsinya
sehingga paru-paru bayi baru akan matang ketika usia bayi sudah memasuki usia
kehamilan 9 bulan.
4- Kepala janin sudah normal
menyerupai janin yang siap untuk dilahirkan ke dunia, jam tidur bayi sedikit
demi sedikit mulai berkurang. Sehingga ibu hamil bisa merasakan pergerakan
janin saat pagi hari atau sore hari. Saat malam hari pergerakan janin lebih
aktif dibandingkan dengan pagi atau sore hari.
5- Perkembangan janin 7 bulan
akan memiliki berat sekitar 600 gram dan panjangnya sekitar 35 cm.
6- Janin akan menunjukkan
rekasinya ketika perut ibu disentuh, janin bisa bergerak dan juga menggeliat
ketika perut ibunya mengalami sentuhan.
7- Bukti sensitifitas mata
janin, anda bisa menyorotkan sinar senter ke atas perut. Janin akan mengarahkan
tangannya ke arah mata. Tidak hanya itu saja janin juga bisa menolehkan
kepalanya ke arah lain yang tidak ada cahaya.
8- Janin sudah bisa melakukan
pernafasan kecil dan janin akan berusaha untuk menyiapkan dirinya untuk bisa
bernafas ketika dilahirkan kelak.
9- Janin usia 6 bulan sedang
menyiapkan dirinya ketika akan dilahirkan kelak.
10- Otak janin mulai berkembang
dengan pesat dibandingkan dengan sebelumnya. Para ahli kebidanan percaya jika
janin yang usianya 6 bulan sudah bisa bermimpi saat tidurnya.
11- Tulang janin mulai bertambah
kokoh saat usianya berusia 6 bulan, janin memiliki lengan dan jari yang
berkembang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kuku janin pun semakin tebal
dibandingkan sebelumnya.
12- Organ intim lebih berkembang
dibandingkan usia sebelumnya.
13- Jaringan lemak semakin
terbentuk namun masih sedikit sehingga bayi belum bisa secara sempurna
menyeimbangkan suhu tubuhnya.
14- Tulang belakang bayi sudah
mulai terbentuk, tulang belakang bayi atau janin kini terdiri dari 33 lingkar,
ada 159 sendi dan terdiir dari 100 ligamen.
15- Janin terus mengisi uterus
sang ibu.
16- Pembuluh darah di tubuh
janin mulai terlihat berkembang.
17- Syaraf di sekitar mulut dan
juga di sekitar bibir terlihat sensitif.
18- Janin sudah bisa mengingat
suara dari ayah atau ibunya.
19- Tulang di bagian telinga
bati sudah mulai mengeras dan bisa mendengarkan secara tajam
15. Perkembangan Janin 8 Bulan (32 Minggu)
Perkembangan
janin 8 bulan bisa dikatakan adalah perkembangan yang hampir mendekati
persalinan atau kelahiran janin ke dunia ini. Ibu hamil yang usia kehamilannya
memasuki 8 bulan sudah harus memeriksakan kandungan secara rutin setiap dua
minggu sekali. Hal itu dikarenakan semakin mendekati persalinan ibu hamil harus
rutin mengecek kondisi janin yang ada di dalam kandungannya.
Tidak hanya janin saja yang semakin berkembang
namun tubuh ibu hamil pun mengalami berbagai macam perubahan. Ibu hamil harus
siap menerima segala perubahan yang terjadi tersebut.
Perkembangan Janin
Ibu hamil harus mengetahui perkembangan apa saja
yang bisa dilalui atau terjadi pada janin yang dikandungnya. Ibu hamil akan
dikejutkan dengan perkembangan dan pertumbuhan janin yang ada di dalam
kandungannya. Berikut ini perkembangan janin yang harus diketahui oleh ibu
hamil :
1- Saat usia kehamilan 8 bulan,
janin sudah sangat aktif di dalam perut ibu. Ibu dan janin memiliki ikatan
batin yang kuat. Jika ibu hamil stress, janin di dalam kandungan seolah
mengerti dengan perasaan ibunya. Janin akan terus bergerak dan membuat perut
ibu hamil tidak rata. Janin baru bisa diam ketika perasaan ibunya tenang dan
bisa meredakan stressnya.
2- Otak janin juga sudah
berfungsi secara aktif, oleh sebab itu ibu hamil perlu mendukung pertumbuhan
otak janinnya tersebut. Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak janin
ibu hamil harus mengkonsumsi suplemen, vitamin dan makanan sehat untuk ibu hamil yang bergizi.
3- Semua indera pada janin sudah
mulai berfungsi.
4- Janin lebih aktif saat siang
hari maupun malam hari.
8- Perkembangan janin 8 bulan
telah terbentuk dengan sempurna. Posisi janin pun seharusnya sudah berada di
atas panggul dan saat usianya 9 bulan kepala janin akan masuk ke dalam panggul.
Posisi tersebut disebut dengan cephalic.
9- Paru-paru janin sudah
terbentuk sempurna namun pematangan akan terjadi pada perkembangan janin 9 bulan.
10- Plasenta atau ari-ari sudah
mencapai kematangan. Plasenta dibalut dengan cairan seperti cairan gelantin,
sehingga ketika janin bergerak janin tidak akan terbelit dengan plasenta atau
ari-arinya sendiri.
11- Mata janin sudah lebih fokus
dibandingkan dengan bulan sebelumnya, janin bisa berkedip.
12- Ibu hamil bisa tahu kapan
janin tidur dan kapan janin bangun.
13- Perkembangan janin 8
bulan sudah memiliki berat 1,8 kg dan panjangnya adaah 45-50 cm. Dengan panjang
janin tersebut wajar jika janin merasa tidak nyaman berada di dalam rahim
karena tubuh janin yang semakin membesar. Tidak hanya itu saja, wajar jika
kantung ketuban di dalam rahim juga terasa sempit dan air ketuban sedikit.
14- Cairan ketuban sudah dalam
tahap yang maksimal, setelah itu cairan ketuban akan mengalami pengurangan.
15- Gerakan janin meningkat
sebanyak 375 kali dalam sehari namun ibu hamil tidak akan merasakan semua
gerakannya. Ibu hamil paling sedikit akan merasakan gerakan janin sebanyak 10
kali dalam seharinya.
16- Pengenceran darah akan
terjadi saat usia janin masuk usia 8 bulan.
17- Ibu hamil harus berhati-hati
dengan kelainan yang dimilikinya, terutama ibu hamil yang memiliki kelainan
jantung, mengalami hipertensi dalam kehamilan dan juga kelainan
pre eklamsia. Pengenceran darah yang terjadi saat usia kehamilan 8 bulan
membuat jumlah darah pada ibu hamil semakin banyak sehingga kerja jantung pun
bisa meningkat. Ibu hamil yang memiliki kelainan jantung bisa memperbesar
peluang untuk penjepitan pembuluh darah. Setelah penjepitan pembuluh darah
terjadi, ibu hamil akan mengalami tekanan darah tinggi. Gangguan kehamilan
tersebut akan berbahaya bagi ibu hamil dan juga pada janin yang di dalam
rahimnya.
Perubahan Tubuh Ibu Hamil
Janin yang semakin berkembang akan memberikan
dampak yang signifikan terhadap perubahan tubuh ibu hamil. Perubahan yang jelas
terjadi pada ibu hamil adalah kondisi perut ibu hamil yang semakin membesar dan
uterus yang membesar. Masih ada perubahan fisik lain yang harus diketahu oleh
ibu hamil.
Berikut ini perubahan fisik ibu hamil yang harus
ibu hamil ketahui :
1- Ibu hamil akan mengalami
kontraksi saat usia kandungannya 8 bulan, ibu hamil juga sering merasakan sakit
perut seperti kram pada perutnya. Bagi ibu hamil yang mengalami sakit pada
perutnya, namun jangan khawatir karena hal tersebut bukanlah hal buruk yang
bisa terjadi pada ibu hamil.
2- Kontraksi yang terjadi pada
ibu hamil bisa digunakan sebagai olahraga alami bagi uterus untuk melakukan
persiapan dengan proses kelahiran. Selain senam hamil yang bisa ibu lakukan.
3- Perkembangan janin 8
bulan, akan ada di posisi di bawah kandung kemih. Jika ibu hamil memperhatikan
posisi perutnya, perutnya akan sedikit merosot ke bawah.
4- Ibu hamil juga akan merasakan
nyeri akibat tekanan yang dihasilkan di bagian kandung kemih. Tidak hanya
kandung kemih saja yang tertekan dengan kondisi janin yang semakin membesar,
namun sekitar kandung kemih pun akan tertekan dengan rahim yang semakin besar
tersebut.
5- Ibu hamil mengalami
peningkatan hormon, peningkatan hormon tersebut akan membuat ibu hamil sangat
sensitif dengan oxytocin. Peningkatan hormon tersebut akan bisa digunakan tubuh
ibu hamil untuk berkontraksi dan merasakan tanda-tanda akan melahirkan.
6- Sejak kandungan berusia 8
bulan, ibu hamil akan terus merasakan kontraksi di dalam kandungannya.
16. Perkembangan Janin 9 Bulan (36 Minggu)
Perkembangan
janin saat usia 9 bulan, janin sudah bersiap-siap untuk
dilahirkan ke dunia ini. Saat janin masuk ke dalam usia 9 bulan, janin akan
mengalami sedikit pertumbuhan dan juga pematangan organ yang belum matang.
Pertumbuhan dan pematangan tersebut sangat dibutuhkan oleh janin untuk hidup di
dunia ini.
Ibu hamil harus mulai fokus dengan berat badan
janin yang ada di dalam kandungannya. Hal itu dikarenakan janin yang dilahirkan
dengan berat badan yang kurang akan membuat janin susah dalam menjalani
kehidupan. Sebab janin yang kurang boot atau kurang berat badan harus
melalui perawatan khusus di ruang khusus.
Perkembangan Janin
Berikut ini berbagai macam perkembangan janin 9
bulan yang harus diketahui oleh ibu hamil :
1- Saat usia janin memasuki 9
bulan, kulit janin dan jaringannya sudah terbentuk dengan sempurna. Kulit janin
masih terasa lembut namun kulit janin sudah tidak transparan seperti usia-usia
sebelumnya.
2- Otak janin sudah berkembang
dengan pesat. Berbagai macam sel syaraf telah berkembang di otak janin namun
otak janin akan tetap berkembang saat janin dilahirkan sampai usianya dua
tahun. Periode tersebut merupakan periode keemasan bagi janin yang akan
dilahirkan.
3- Janin sudah memiliki antibodi
yang sempurna, namun antibodi dari ibunya lah yang akan memberikan perlindungan
berharga bagi janin agar tidak mengalami infeksi dan penyakit yang
membahayakan. Antibodi tersebut bermanfaat untuk menangkal penyakit campak,
gondongan, batuk dan juga flu. Bayi yang dilahirkan masih membutuhkan vaksin
sebab antibodi yang dimilikinya hanya memberinya waktu perlindungan selama 6
bulan saja setelah bayi dilahirkan ke dunia ini.
4- Kepala janin sudah masuk ke
dalam lubang panggul sehingga posisi janin tidak akan berubah-ubah lagi seperti
posisi sebelumnya.
5- Janin memiliki sebanyak 5
lempengan tulang dan pembentukan tengkorak. Tengkorak janin tidak mengeras atau
belum mengalami pengerasan dan di kepalanya masih ada ruang pemisah. Ruang
pemisah inilah yang membuat kepala janin nantinya akan mengalami pengerutan
saat melewati jalan lahir, setelah dilahirkan kepala janin akan kembali ke
bentuk semula.
6- Perkembangan janin 9 bulan
saat minggu ke 36 akan memiliki berat badan 2,9 kg sampai dengan 3 kg. Panjang
janin sudah mencapai 48 cm.
7- Rambut janin sudah tumbuh
secara sempurna, begitu pula dengan berbagai indera yang dimiliki oleh janin.
8- Alis dan bulu mata janin
telah tumbuh sempurna, bayi juga memiliki “lanugo” di sekitar tubuhnya.
9- Saat usia 9 bulan, paru-paru
janin telah terbentuk secara sempurna. Sehingga bayi siap untuk hidup di luar
rahim.
Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil
Saat memasuki trimester akhir atau usia 9 bulan,
berat badan ibu hamil bisa naik lebih dari 10 kg atau sampai dengan 15 kg.
Berikut ini berbagai macam perubahan yang bisa terjadi saat usia kehamilan
mencapai usia 9 bulan :
- Cairan ketuban di dalam rahim ibu hamil akan berkurang
- Ibu hamil juga akan merasakan berbagai macam kontraksi palsu
- Tubuh ibu hamil akan menyiapkan persalinanya dan leher rahim ibu hamil akan mulai merenggang dengan cara melepaskan lendir.
- Selama kehamilan, lendir tersebutlah yang akan menutup jalan lahir dan berusaha mencegah janin dari infeksi. Infeksi yang ingin masuk ke jalan lahir pun akan dicegah dengan lendir ini. Dengan keluarnya banyak lendir dari jalan rahim menjadi tanda bahwa persalinan terjadi di waktu yang dekat.
- Payudara ibu hamil akan membengkak dan mungkin sudah terisi dengan ASI meski tidak sepenuhnya. Ibu hamil juga merasakan nyeri pada kandung kemihnya karena posisi janin yang sudah masuk ke dalam panggul.
- Ibu hamil akan mengalami gangguan kehamilan, terutama kelelahan di bagian emosional.
- Ibu hamil akan merasa cepat lelah dan merasakan nyeri punggung.
- Ibu hamil akan mengalami perubahan mood yang signifikan.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa kehamilan merupakan titik awal dari proses pertumbuhan
dan perkembangan manusia yaitu di saat manusia belum lahir atau masih berada di
rahim ibu. Kehamilan ditandai dengan Haid Berhenti, Rasa Mual dan Muntah, Rasa Lelah dan Lesu,
Lebih Sering Kencing, Panca Indra, Gangguan Sembelit, Puting Payudara Lebih
Lembut, Muncul Flek dan Kram, Naiknya Temperatur Basal Tubuh. Semasa kehamilan,
janin mengalami perkembangan di dalam rahim. Perkembangan-perkembangan tersebut
meliputi : perkembangan sistem organ fetus, sistem pernafasan, fungsi
pernafasan dalam kaitannya dalam fungsi kardiovaskuler, sistem sirkulasi,
sistem sirkulasi dan hematologi, pembentukan sel-sel darah, kelenjar endokrin,
dan perkembangan sostem saraf.
B. Saran
Demikianlah
makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya, namun sebagai manusia kami tidak
lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun kami
sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini diwaktu yang akan datang.
Daftar Pustaka
Indiarti,
M.T, 2006, Yogyakarta, Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan
Bayi:Diglossa Media
Wulanda,
Ayu Febri,S/ST, 2001, Palembang, Biologi Reproduksi:Penerbit Salemba Medika
https://hamil.co.id/perkembangan-janin
Komentar
Posting Komentar
komentar disini ya, bosskuh