assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
SURGA DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU
(SDN O6 PUDING BESAR BANGKA)
Assalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh
Bismilahirrohmanirohim
Alhamdulillahirobbil
alamin assolatu wassalamu ala asrofil ambiyai wal mursalin amma ba’du
Alhamdulillah pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur
atas kehadirat ALLAH SWT, yang telah mengumpulkan kita ditempat yang sederhana
ini yang udah-mudahan membawa manfaat bagi kitasemua. Dan sholawat serta salam
kita sampaikan kepada nabi besar kita yaitu nabi besar Muhammad SAW. Beserta keluarganya,
sahabat-sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman nanti.
Dengan hormat bapak husori selaku
wali kelas VI A serta teman-teman yang saya sayang dan saya cintai.
Pada kesempatan pagi ini saya ingin
menyampaikan pidato saya yang berjudul;
“Surga Dibawah Telapak
Kaki Ibu”
Kita semua tahu surga dibawah telapak kaki ibu. Karena
dia yang melahirkan kita kedunia ini, maka kita harus hargai ibu kita supaya
kita tidak menyesal di kemudian hari. Tanpa beliau kita tidak akan bisa seperti
ini, karena ibu yang membuat kita bisa bahagia selama ini. Selama ibu
mengandung kita beliau tidak pernah merasakan lelah dan letih, karena dia tahu
seorang ibu harus berjuang demi anaknya. Malah sebaliknya ada anak yang durhaka
kepada ibunya, dia tidak mau mengakui ibunya dan dia mau mengaku ibunya sebagai
budaknya, pembantu dan lain-lain. Padahal ibu adalah mutiara bagiku. Orang pernah
bilang di bawah telapak kaki ibu ada yang
namanya surga. Tetapi surga itu bukan sembarang surga. Bagiku surga adalah
mutiara dan emas begitu juga dengan ibuku.
Terkadang
ibu sering marah kepada kita, dimarah kerena dia sayang kepada kita bukan dia
tidak sayang. Agar kita lebih baik kedepannya tidak seperti dia. Ibu kita
mengandung kita selama 9 bulan 10 hari. Beliau tidak pernah meminta balas jasanya.
Tetapi sebisa-bisa kita lah memikirkan ibu kita. Bagaiman rasanya mengandung
melahirkan dan membesarkan kita selama ini. Tetapi ada juga ibu yang meminta
balas jasanya kepada anaknya dengan cara meminta hartanya, bila anak itu sudah
sukses. Berarti ibu itu tidak ikhlas mengandung, melahirkan dan membesarkan
anaknya selama ini. Tapi kebanyakan ibu kita tidak seperti itu. Baliau mau kita
sukses kedepannya tidak seperti dia. Maka kita arus menghargai, sayangi dan
hormatilah ibu kita selagi beliau masih hidup. Jika suatu saat nanti kita sudah
sukses. Tolong jangan lupakan ibu kita. Karena dia selalu sabar merawat kita
selama ini. Dan berkat doa ibu kita bisa sukses seperti ini. Tetapi ada juga
anak yang tidak diperhatikan oleh ibunya.
Ibunya hidap
mewah-mewah sedangkan anaknya hidup terlantar. Tetapi jika kita sudah berhasil.
Suatu saat nanti dia akan menyayangi kita. Dia lupakan hidup bermewah-mewah dan
beliau lebih mementingkan kita. Maka kita harus taat kepada ibu kita sesampai
mana kita masih bisa membahagiakan ibu kita, ingat temanku semua surga dibawah
telapak kaki ibu kita. Maka kita sayangi selagi beliau masih hidup. Supaya kita
tidak menyesal jika ibu kita sudah tiada.
Mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan
Saya mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan kepada
Allah sya minta ampun
Akhir kalan wa billahi topik wah hidayah assalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Komentar
Posting Komentar
komentar disini ya, bosskuh