assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
apa kabar sahabat cerdas??...
kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:
A. Latar Belakang Revolusi Rusia
Rusia adalah Negara kerajaan diperintah oleh seorang Tsar atau kaisar.Sebagian besar Tsar yang memerintah di kerajaan Rusia bersifat otoriter dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa pemerintahan Tsar Nicholas ii adalah sbb:
Kelompok revolusi membentuk pemerintah sementara atas Negara Rusia.Pemerintah sementara itu dipimpin oleh kaum liberal.
Revolisi dimulai di Petrograd.Tanggal 25 Oktober 1917 pemerintahan sosialis di bawah Kerensky berhasil digulingkan oleh kaum komunis yang dipimpin oleh Lenin.Pemerintahan Rusia kemudian dipegang oleh Lenin,serta langsung mengadakan perubahan secara besar-besaran.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya maka saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “REVOLUSI RUSIA”.
Makalah ini
berisi tentang materi tersebut, dengan bahasa yang singkat, padat, dan
mudah dimengerti. Makalah ini kami lengkapi dengan pendahuluan sebagai pembuka
yang menjelaskan latar belakang dan tujuan pembuatan makalah. Pembahasan yang
menjelaskan Kebugaran Jasmani, Penutup yang berisi tentang kesimpulan yang
menjelaskan isi dari makalah saya. Makalah ini juga kami lengkapi dengan daftar
pustaka yang menjelaskan sumber dan referensi bahan dalam penyusunan.
Saya menyadari
bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca demi perbaikan makalah ini akan saya terima, Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak baik yang menyusun maupun yang membaca.
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata
pengantar....................................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.............................................................................................................. 1
B.
Tujuan.......................................................................................................................... 1
C.
Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Revolusi Rusia.......................................................................................... 2
B. Prosess Terjadinya Revolusi Rusia..................................................................................... 3
C. Dampak dari Revolusi Rusia.............................................................................................. 8
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan.................................................................................................................... 9
B.
Saran............................................................................................................................ 9
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Revolusi Rusia 1917 adalah
sebuah gerakan politik di Rusia yang memuncak
pada 1917 dengan penggulingan pemerintahan provinsi yang telah mengganti sistem Tsar Rusia, dan menuju ke pendirian Uni
Soviet, yang berakhir sampai
keruntuhannya pada 1991. Revolusi ini dapat dilihat dari dua fase berbeda:
- Pertama adalah Revolusi Februari 1917,
revolusi ini bertujuan mengganti otokrasi Tsar Nikolas II Russia, Tsar Russia
yang efektif terakhir dan mendirikan republik liberal.
- Fase kedua
adalah Revolusi Oktober yang diinspirasikan oleh Vladimir Lenin dari partai
Bolshevik, memegang kuasa dari Pemerintahan Provinsi. Revolusi kedua ini
memiliki efek yang sangat luas, memengaruhi daerah kota dan pedesaan. Meskipun
banyak kejadian bersejarah terjadi di Moskwa dan Saint Petersburg, ada juga
gerakan di pedesaan dimana rakyat jelata merebut dan membagi tanah. Pada awal
abad ke-20, Industri dan pertanian di Rusia maju pesat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
pengertian revolusi di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1)
Apa sajakah
revolusi-revolusi besar di dunia?
2)
Bagaimanakah
latar belakang terbentuknya revolusi-revolusi tersebut?
3)
Bagaimana
proses terjadinya revolusi-revolusi tersebut?
4)
Apakah dampak
dari revolusi-revolusi tersebut?
C. Tujuan Pembahasan
Agar dapat
mengetahui bagimana terjadinya revolusi-revolusi besar di Dunia,dampak revolusi
tersebut baik bagi Dunia dan Indonesia, serta pengaruhnya terhadap Dunia dan
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Revolusi Rusia ~ Pada masa
pemerintahan Tsar Nicholas II (1894–1917), pemerintahan sangat reaksioner dan
bersifat otokratis. Akan tetapi, dalam bidang ekonomi sangat progresif,
terutama dalam bidang industri, seperti industri tekstil, pertambangan,
batubara, dan besi. Dengan industri yang maju inilah maka muncullah kaum buruh.
Pada tahun 1905 terjadi pemberontakan kaum buruh yang bertujuan untuk menuntut
perbaikan nasib dan persamaan hak. Hal ini selaras dengan semboyan mereka,
yakni sama rasa sama rasa. Di samping itu, rakyat juga menuntut adanya
pemerintahan yang liberal. Pada saat itu, Rusia mengalami kekalahan dalam
perang melawan Jepang. Di tengah-tengah situasi yang sedang kacau itu, Tsar
Nicholas II masih mampu mengatasi keadaan dengan mengambil tindakan dengan
menjamin kebebasan berserikat dan pembentukan Duma (DPR).
Namun dalam Duma
itu sendiri terjadi pertentangan antara kaum Sosialis dan kaum Liberalis.
Kaum Sosialis menghendaki susunan masyarakat yang sosialis, sedangkan kaum
Liberal menghendaki adanya monarkhi konstitusional. Nicolas II bersikap keras,
dan memihak kepada kaum Sosialis sehingga Duma dibubarkan. Hal inilah yang
kemudian mendorong timbulnya revolusi. Nah, pada kesempatan kali ini Zona
Siswa akan mencoba membahas secara lengkap mengenai Revolusi Rusia baik
latar belakang, proses revolusi dan dampaknya. Semoga bermanfaat. Check this
out!!!
Ilustrasi
Lenin ~ Sosok Penting dalam Revolusi Rusia
|
A. Latar Belakang Revolusi Rusia
Sejak
kekalahannya dalam perang melawan Jepang pada tahun 1905, bayangan revolusi
selalu tampak di Rusia. Berbagai gerakan rakyat menentang pemerintah ditindas
dengan kekerasan senjata. Gerakan tersebut bersifat sporadis dan seberapa pun
usaha pemerintah untuk menindasnya, gerakan-gerakan serupa selalu muncul.
Akhirnya, revolusi sungguh-sungguh terjadi di tengah Perang Dunia ketika Rusia
mengalami kekalahankekalahan besar. Sebab-sebab terjadinya revolusi sebagai
berikut.
1. Pemerintahan
Tsar Nicholas II yang reaksioner
Ketika
negara-negara lain mulai mengakui hak-hak politik bagi warga negaranya, Tsar Nicholas
II masih enggan melakukan hal yang sama. Ia memang mengizinkan dibentuknya Duma
(daerah perwakilan rakyat Rusia), namun keberadaannya hanya sandiwara belaka.
Pemilihan anggota Duma dilakukan dengan pura-pura karena pada praktiknya,
anggota Duma adalah orang-orang yang propemerintahan Tsar. Hasil-hasil rapat
dan rekomendasi Duma kepada Tsar tidak pernah dihiraukan.
2. Susunan
pemerintahan Tsar yang buruk
Pemerintahan
pada masa Tsar Nicholas II tidak disusun secara rasional, melainkan atas dasar
favoritisme. Tsar tidak memilih orang-orang yang cakap untuk pemerintahannya,
orang-orang yang dipilihnya untuk jabatan-jabatan pemerintahan hanyalah
orang-orang yang disukainya. Dalam hal ini, Nicholas II sangat dipengaruhi oleh
istrinya, Tsarrina Alexandra. Alexandra sendiri sangat dipengaruhi oleh seorang
biarawan yang menyebut dirinya sebagai utusan Tuhan, Grigori Rasputin.
Alexandra dan Rasputin adalah orang-orang yang sangat kolot dan benci terhadap
segala macam paham baru.
3. Perbedaan
sosial yang mencolok
Kondisi
kehidupan antara kedua golongan masyarakat di Rusia pada masa itu sangat jauh
perbedaannya. Tsar dan para bangsawan hidup mewah dan kaya raya, sementara
rakyat, terutama petani dan buruh, sangat miskin dan sengsara. Bangsawan juga
memiliki berbagai macam hak yang tidak dimiliki rakyat, bahkan banyak hak
rakyat yang diabaikan. Sekalipun perbudakan telah dihapuskan, para bangsawan
tetap memperlakukan rakyat biasa seperti budak dalam kehidupan sehari-hari.
4. Persoalan
tanah
Perubahan
kebijakan agraria oleh Menteri Stolypin pada tahun 1906 hanya menghasilkan
perubahan tanah-tanah mir menjadi milik perseorangan anggota mir. Di luar mir,
masih banyak tanah berukuran luas yang menjadi milik para tuan tanah, baik
bangsawan maupun para kulak (petani-petani besar). Tanah-tanah ini dikerjakan
oleh para petani kecil (buruh tani). Para buruh tani ini lalu berusaha menuntut
tanah yang seharusnya menjadi miliknya.
5. Adanya
aliran-aliran yang menentang Tsar
Dalam revolusi
pada tahun 1905, aliran-aliran yang menentang Tsar dapat ditindas, tetapi tidak
lenyap. Mereka melakukan gerakan bawah tanah dan mengumpulkan kekuatan sambil
menunggu kesempatan untuk kembali muncul. Aliran-aliran tersebut adalah aliran
liberal dan sosialis. Kaum liberal yang disebut Kadet (Konstitusional
Demokrat). Aliran ini menghendaki Rusia menjadi kerajaan yang berundang-undang
dasar. Kaum sosialis menghendaki susunan masyarakat yang sosialis serta
pemerintahan yang modern dan demokratis. Kaum sosialis merupakan anasir yang
revolusioner dan terbagi lagi atas dua aliran: Mensheviks (moderat atau sosial
demokrat) dan Bolsheviks (radikal, kemudian berkembang menjadi partai komunis).
Golongan Mensheviks dipimpin oleh Georgi Plekhanou yang kemudian digantikan
oleh Kerensky. Adapun golongan Bolsheviks dipimpin oleh Lenin dan Trotsky.
6. Kekalahan
perang
Ketika
melibatkan diri dalam Perang Dunia I, sebenarnya Rusia tidak mempunyai tujuan
perang yang tertentu. Rusia ikut perang karena terikat dan terseret oleh
perjanjian-perjanjiannya dengan negara-negara lain, terutama yang tergabung
dalam Triple Entente. Keikutsertaan Rusia dalam Perang Dunia I mendapat
sambutan dingin dari rakyatnya. Peperangan yang tidak didukung oleh rakyat
tentu menghasilkan kekalahan. Kekalahan-kekalahan besar Rusia (pertempuran di
Tannenberg dan di sekitar danau-danau wilayah Masuri) semakin mengecewakan hati
dan melenyapkan kepercayaan rakyat kepada Tsar. Rakyat mulai jemu pada
peperangan dan menginginkan kedamaian.
7. Ancaman
bahaya kelaparan
Lima belas juta
warga Rusia dimobilisasi untuk perang. Kesejahteraan mereka harus dijamin penuh
oleh negara. Sementara, banyaknya orang yang dikirim ke medan perang berakibat
kurangnya tenaga kerja, baik dalam bidang industri maupun pertanian. Macetnya
industri dan pertanian ini menimbulkan bahaya kelaparan sebab kurangnya bahan
makanan. Perekonomian negara pun menjadi kacau balau.
B. Prosess
Terjadinya Revolusi Rusia
Revolusi Rusia
tahun 1917 dapat dibagi menjadi dua tahap, yakni Revolusi Februari 1917 dan
Revolusi Oktober 1917.
1. Revolusi
Februari 1917
Revolusi ini
dimulai dari Petrograd (sekarang Leningrad) dengan demonstrasi yang menuntut
bahan makanan, kemudian diikuti dengan pemogokan di perusahaan-perusahaan.
Revolusi yang digerakan oleh kaum Kadet, Menshewiki, dan Bolshewiki ini
kemudian berhasil menggulingkan Tsar Nicholas II. Tampuk pemerintahan
dikendalikan oleh kaum Kadet dengan bentuk pemerintahan sementara.
Akan tetapi,
kaum Kadet tidak segera mengadakan perubahan-perubahan seperti yang dituntut
oleh rakyat. Kaum Menshewiki di bawah pimpinan Karensky kemudian menggulingkan
kaum Kadet dan memegang tampuk pemerintahan. Program kaum Menshewiki
pertama-tama ialah menjunjung kembali kehormatan Rusia di mata dunia internasional
(karena kekalahan-kekalahan Rusia dalam peperangan), setelah itu baru
mengadakan perubahan pemerintahan dalam negeri. Serangan besar-besaran terhadap
Jerman (dalam Perang Dunia I) segera dilangsungkan, namun gagal. Hal inilah
mengakibatkan hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan Menshewiki.
Kesempatan ini digunakan dengan sebaik-baiknya oleh kaum Bolshewiki untuk
menyusun kekuatan guna merebut pemerintahan.
2. Revolusi
Oktober 1917
Ketika
pemerintahan Menshewiki kehilangan kepercayaan di mata rakyat, kaum Bolshewiki
segera mendekati rakyat dan menjanjikan adanya kedamaian dan pembagian tanah.
Dengan cara ini kaum Bolshewiki mendapatkan simpati dan dukungan dari rakyat.
Kaum Bolshewiki yang semula telah mempersiapkan diri dengan mengadakan wajib
militer kepada para pekerja (yang kemudian menjadi Pengawal Merah) di bawah
pimpinan Trotsky, siap untuk merebut kekuasaan.
Revolusi di
mulai di Petrograd lagi di bawah pimpinan Lenin yang menyerukan untuk
mendirikan Republik Soviet. Angkatan Darat dan Angkatan Laut di Petrograd
memihak Lenin. Pada tanggal 25 Oktober 1917 pemerintah Menshewiki di bawah
pimpinan Kerensky berhasil digulingkan. Kaum Bolshewiki akhirnya berhasil
memegang tampuk pemerintahan baru di Rusia.
1. Keadaan
Rusia Sebelum Revolusi 1917.
Rusia adalah Negara kerajaan diperintah oleh seorang Tsar atau kaisar.Sebagian besar Tsar yang memerintah di kerajaan Rusia bersifat otoriter dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
Ketika Tsar
Nicholas II (1894-1917) memerintah Rusia, ia menjalankan pemerintahan dengan
sangat reaksioner, tetapi dalam bidang ekonomi bersifat progresif. Hal ini
menyebabkan industrialisasinya berkembang pesat. Kemajuan industri menyebabkan
berkembangnya gerakan sosialisme di Rusia.Akibatnya Tsar Nicholas ii menjadi
korban dari gerakan sosialisme. Pada tahun 1917,Tsar Nicholas II
diturunkan dari tahta kerajaannya & dibuang ke Serbia. Tahun 1918, Tsar
Nicholas bersama dengan keluarganya dibunuh oleh kaum Komunis
(Bolsjewiki/Bolshevik).
Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa pemerintahan Tsar Nicholas ii adalah sbb:
a. Industralisasi. Menteri Keuangan
yaitu sergey witte, berjasa dalam perkembangan industri di Rusia sejak th.
1892. Industri ini dibangun agar dapat bersaing dengan negara-negara Eropa
Barat.Industri yang dibangun, seperti industri tekstil. pertambangan batu
bara,minyak,besi,dst.
b. Munculnya Sosialisme di
Rusia. Perkembangan industri yang cukup pesat menyebabkan munculnya golongan
buruh (proletar) yang berakibat kemunculan gerakan sosialisme pada masa
pemerintahan Tsar Nicholas II, George Plekhanov mendirikan Partai Sosial
Demokrat (1898) programnya adalah persamaan dalam hukum, kemerdekaanpers,
berbicara,berkumpul serta perbaikan nasib buruh dan tani.Pada tahun 1903 Partai
Sosial Demokrat pecah menjadi Partai Sosialis(Mensjewiki/Menshevik)yang
dipimpin oleh George Plikhanov kemudian dilanjutkan oleh Kerensky. Partai
lainnya adalah Partai Komunis (Bolsjewiki/Bolshevik) yang dipimpin oleh
Vladimir Ulyanov(nama samaran Lenin),kemudian beralih kep[ada Josef
Dschugaschvili(terkenal dengan nama Salatin).
c. Perang Rusia-Jepang
(1904-1905). Pada perang ini Rusia mengalami kekalahan yang menyebabkan derajat
& kepercayaan Tsar di mata rakyat semakin morosot. Baik kaum Menshevik
maupun Bolshevik menuntut kepada pemerintahan Tsar untuk melaksanakan
perubahan-perubahan secara liberal.
d. Minggu berdarah (22
Januari 1905).
Pada hari
minggu, 22 Januari 1905 kaum buruh (laki-laki & perempuan) yang dipimpin
oleh Gapon (nama lengkapnya Georgy Apollonovica Gapon seorangpendeta) berbaris
meuju istana Tsar untuk menyampaikan (petisi)tentang pemerintahan liberal &
perbaikan nasib kaum buruh.Karena tidak bersenjata & tidak agresif itu
disambut dengan tembakan-tembakan oleh pasukan pengawal istana.Peristiwa ini
menyebabkan rakyat marah & bahkan menjadi salah satu penyebab Revolusi th.
1905.
2. Revolusi
Rusia 1905.
Meletusnya revolusi
Rusia tahun 1905 diawali dengan pemogokan umum di
st.Petersburg(Petrograd/Leningrad). Diikuti oleh seluruh bangsa Rusia. Kaum
buruh di st.Petersburg membentuk Dewan Buruh(Soviet), kemudian diikuti oleh
buruh-buruh seluruh Rusia.Kaum buruh yang semakin bertambah besar, mendesak
Tsar Nicholas II untuk membuat Undang-Undang Dasar(UUD)bagi Rusia.Dibentuk
& diumumkan oleh Tsar pada bulan Oktober 1905 sehingga dikenal dengan
sebutan Oktober Manifesto 1905. Kaum liberal merasa puas dengan dikeluarkannya
UUD. Namun kaum Sosialis & komunis merasa tidak puas,& melanjutkan
berbagai pemberontakan.Tetapi pemberontakan ini dapat ditindas dengan kejam
oleh angkatan perang Rusia yang masih setai kepada Tsar. Revolusi Rusia 1905
memunculkan beberapa akibat : Adanya perubahan agraria dari Menteri Stolypin
tahun 1906.
Dibentuknya Dewan Perwakilan Pakyat(Duma).
Dibentuknya Dewan Perwakilan Pakyat(Duma).
3. Revolusi
Rusia(1917).
Faktor-faktor
yang menyebabkan munculnya Revolusi Rusia th.1917:
· Pemerintahan Tsar
Nicholas II yang reaksioner. Tsar tidak mau memberikan hak-hak politik yang
sungguh-sungguh kepada warga negaranya. Duma (Dewan Rakyat) yang dibentuk atas
perintah Tsar tidak sepenuhnya mewakili rakyat,hanya sebagai badan penasehat
Tsar.
· Susunan pemerintahan Tsar yang
buruk.Pemerintahan tidak disusun secara rasional,tetapi atas dasar favoritisme
(mementingkan kesukaan terhadap seseorang). Tsar tidak memilih orang-orang yang
cakap, tetapi orang yang disukainya untuk duduk di pemerintahan.
· Perbadaan Sosial yang
mencolok.Tsar & kaum bangsawan hidup mewah & kaya raya,sementara rakyat
terutama para petani & buruh hidup miskin & sengsara.
· Persoalan Tanah.Menteri
Stolypin (namalengkapnya Pyotr Arkadyevich Stolypin) yang melakukan perubahan
agrarian tahun 1906,tidak dapat sepenuhnya untuk dilakukan.karena kaum
bangsawan masih tetap menjadi penguas atas tanah-tanah yang cukup luas &
dikerjakan oleh para petani. Para petani itu menuntut tanah menjadi miliknya.
· Munculnya aliran-aliran yang
muncul untuk menentang Tsar seperti aliran-aliran dari kaum
Liberal kaum sosialis.Kaum sosialis terbagi atas 2 aliran yaitu aliran sosial Demokrat & aliranKomunis.
Liberal kaum sosialis.Kaum sosialis terbagi atas 2 aliran yaitu aliran sosial Demokrat & aliranKomunis.
· Kekalahan Perang pasukan Rusia
didaerah Tannenberg & Danau Misuri sangat mengecewakan rakyat &
menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap Tsar. Rakyat jemu menginginkan perang
dan mereka menginginkan perdamaian.
· Bahaya Kelaparan Mengancam
lima belas juta rakyat Rusia dimobilisasiuntuk perang. Hal ini menimbulkan
kekurangan tenaga kerja pada bidang industri maupun pertanian.Pertanian
terbelengkai,ekonomi Negara kacau & akibatnya bahaya kelaparan mengancam.
Revolusi Rusia
th.1917 ini dapat dibagi dlm 2 fase yaitu revolusi Februari 1917 & Revolusi
Oktober 1917.
a. Revolusi Februari1917.
Revolusi
Februari 1917 ini dimulai dari Petrograd (Leninggrad sekarang).
Masyarakat Rusia yang dikoordinasikan oleh golongan liberal, sosialis dan komunis menuntut bahan makanan,kemudian diikuti pemogokan pemogokan diperusahaan parusahaan. Tentara yang diperintahkan untuk menembak para demonstran dan para pemogok, berbalik menembak para komandannya sendiri. Revolusi Rusia meletus,Tsar Nicholas II ditawan dan dipaksa untuk turun tahta.
Masyarakat Rusia yang dikoordinasikan oleh golongan liberal, sosialis dan komunis menuntut bahan makanan,kemudian diikuti pemogokan pemogokan diperusahaan parusahaan. Tentara yang diperintahkan untuk menembak para demonstran dan para pemogok, berbalik menembak para komandannya sendiri. Revolusi Rusia meletus,Tsar Nicholas II ditawan dan dipaksa untuk turun tahta.
Kelompok revolusi membentuk pemerintah sementara atas Negara Rusia.Pemerintah sementara itu dipimpin oleh kaum liberal.
b. Revolusi Oktober 1917 (Revolusi
Komunis) Pada bulan April 1917, Lenin kembali keRusia dari perjalanannya
di Jerman,Perancis,Inggris,Austria,Swiss.Pada tahun itu pula Leon Trotsky(alias
Bronstein)juga kembali ke Rusia dari Amerika Serikat.Kedua tokoh ini merupakan pemimpin
gerakan komunis di Rusia.
Ketika
pemerintahan dari kaum sosialis kehilangan kepecayaannya terhadap rakyat,maka
kaum kumunis mendekati rakyat dengan memberikan harapan-harapan,menganjurkan
kepada para petani untuk membagi-bagi tanah dan para buruh untuk menyita
pabrik-pabrik.
Revolisi dimulai di Petrograd.Tanggal 25 Oktober 1917 pemerintahan sosialis di bawah Kerensky berhasil digulingkan oleh kaum komunis yang dipimpin oleh Lenin.Pemerintahan Rusia kemudian dipegang oleh Lenin,serta langsung mengadakan perubahan secara besar-besaran.
Kaum pendukung
Tsar menyebut dirinya Rusia Putih dan kaun komunis menyebut dirinya Rusia
Merah.Kaum Rusia Putih melakukan perlawanan terhadap pemerintahan yang dipegang
oleh kaum komunis.Perlawanan kaum Rusia Putih dipimpin oleh Jendral
Denikin(nama lengkapnya Anton Ivanovich Denikin)dan Wrangel(nama lengkapnya
Pyotr Nikolayevich Wrangel).Kaum Rusia Putih mendapat bantuan dari
sekutu(Negara-negara Eropa Barat)yang tidak menginginkan berkembangnya
komunisme di Rusia.
C. Dampak dari
Revolusi Rusia
Revolusi Rusia
yang dimenangkan oleh kaum komunis radikal (Bolshevik) berdampak pada meluasnya
paham komunisme di dunia. Negara-negara dunia ketiga yang pada saat itu masih
dijajah bangsa lain dengan segera mengadopsinya. Juga negara-negara yang baru
terbentuk dan negara-negara yang rakyatnya telah bosan hidup dalam kekangan
feodalisme penguasa.
Paham baru ini
pun dengan segera menjalar ke Indonesia yang pada saat itu tengah menghidupkan
organisasi-organisasi pergerakan ke arah kemerdekaan. Organisasiorganisasi yang
menganutnya juga bersikap radikal (nonkooperatif) terhadap Belanda, bahkan di
kemudian hari jelas-jelas melakukan pemberontakan. Contohnya adalah ISDV yang
setelah Indonesia merdeka mengubah nama menjadi PKI.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada tahun 1917, rakyat Rusia memberontak terhadap pemimpin mereka Tsar. Atau bernama lengkap Tsar Nicholas II.
Hasilnya adalah system pemerintahan yang benar-benar baru dengan ideologi
komunis yang seharusnya merupakan pemberian kekuasaan bagi
kelompok biasa, tetapi hanya dikuasai
oleh beberapa orang yang mengontrol negara dengan penuh teror.
Sebab-sebab terjadinya revolusi Rusia 1917 antara lain
karena :
ØKetidaksukaan rakyat terhadap kepemimpinan Tsar Nicholas
II.
ØAdanya perbedaan sosial yang mencolok antara kaum bangsawan
dan rakyat.
ØPerubahan agraria yang tidak memberikan dampak pada para
petani.
ØKekalahan perang dengan Jepang pada tahun 1905, juga
ØPerbedaan sosial yang mencolok antara kehidupan Tsar dan
para bangsawan
yang mewah dengan kehidupan rakyat biasa yang kesulitan
dan miskin.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2093190-amerika-politik-ekonomi-sosial-budaya/#ixzz1ruCcOen2
http://michaeltholense.blogspot.com/2012/03/revolusi-rusia.html
http://indoprogress.com/mesianisme-dalam-revolusi-rusia/
Komentar
Posting Komentar
komentar disini ya, bosskuh