assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
apa kabar sahabat cerdas??...
kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:
PERSAHABATAN
BERLANGSUNG DI SEKOLAH
Oleh : Nurhasanah
Sahabat adalah
orang yang sangat mengenal kita. Sahabat juga orang yang akan membantu kita
saat kita ada masalah. Persahabatan sejati akan ada jika kita tulus pagi yang cerah menemani
pagiku. Dimana pada pagi itu adalah pagi pertamaku masuk kedalam lingkungan
sekolah baruku yaitu SMA NEGERI I PUDING BESAR. Disanalah aku bisa mengenal
arti dari persahabatan. Pada saat pagi
itu aku mulai berangkat sekolah. Sesampaiku disekolah terdapat banyak orang
yang bersekolah disana yang berasal dari berbagai daerah. Disitulah aku mulai
mengenal banyak teman. Mereka menghampiriku;
“ Hai nama kamu siapa?”, tanya mereka
“Namaku Nurhasanah”, jawabku
“Oh ya... kamu dari mana?” mereka bertanya lagi.
“Aku berasal dari Nibung”, kataku.
“Iya... salam kenal dari kami”, dengan kompak mereka berkata.
“Iya juga”, jawabku.
Disanalah awalku mengenal mereka. Aku sangat
senang bisa mengenal mereka, karena mereka sangat baik padaku, persahabatan
kami berlangsung cepat. Pada saat disekolah kami mencari kelas dengan
mengelilingi sekolah. Kami dengan semangat mencari kelas kami masing-masing.
Sesampai didepan kelas, kami melihat
nama yang tertulis di jendela kaca kelas. Ternyata aku duduk di kelas X IPA 2.
Terdapat banayak teman yang sekelas denganku. Aku sangat senang mempunyai
banyak teman. Bel pun berbunyi, tanda masuk telah tiba. Aku dan teman-teman
bergegas masuk kekelas dan mencari tempat duduk yang nyaman untuk kami. Tempat
duduk yang saya pilih ada pada bagian belakang dan duduk berdekatan. Pada masa
itu adalah masa-masa yang indah bagiku. Setelah itu terdapat guru yang masuk ke
kelas.
“Assalamualaikum Wr. Wb.”, guru mengucapkan salam.
“Waalaikumsalam Wr. Wb.”, jawab dari kelas kami dengan kompak.
Kebiasaan yang tidak pernah kami lupakan,
sebelum memulai pelajaran selalu mengucapkan salam dan berdoa. Kebiasaan
tersebut telah kami lakukan dari awal kami masuk kelas kami isi dengan
perkenalan. Karena ada pepatah yang mengatakan “tak kenal maka tak sayang, tak
sayang maka tak cinta” perkenalan dimulai dari guru yang masuk ke kelas kami,
guru tersebut bernama bapak Sudri Munandra yang berasal dari sempan, ternyata
bapak tersebtu sangat lucu. Bapak tesebut selalu membuat kelas kai ramai yang
diisi dengan tertawa lepas. Pada saat itu kami sangat mengantuk, tetapi semua
itu hilang begitu saja karena diisi dengan candaan. Tak terasa bel tanda pulang
sudah berbunyi. Kami langsung membersihkan semua peralatan kami kedalam tas.
Aku pun bergegas pulang kerumah dengan menggunakan kendaraan roda duaku menuju
rumahku. Sekitar 15 menit didalam perjalanan, akupun sampai dirumah. Ternyata
ibuku diruah sudah menunggu kedatanganku dengan begitu banyak makan siang
dimeja. Dengan penuh kesenangan aku menghampiri ibuku yang duduk di meja makan.
“Assalamualaikum”, ucapku
“Waalaikumsalam nak” jawab ibuku
“Aku pulang bu”, ucapku.
“iya ayo ganti bajumu dan segera sarapan dulu”, kata ibuku.
“iya bu” jawabku.
Disela-sela
makan siang aku bercerita banyak dengan
ibuku. Tentang yang aku lakukan di sekolah seharian. Sambil makan aku dan ibuku
bercerita. Sambil tertawa bersama aku
dan ibuku bercerita sampai selesai makan. Aku hanya bercerita tentang
keseharianku kepada ibu karena ayahku dan kakakku sibung dengan pekerjaan.
Ayahku adalah seorang wiraswasta, ayah bekerja sebagai sopir mobil truck yang
mengangkut barang, ia sangat jarang berada dirumah dan ia bekerja keliling kota
seperti Palembang, Jambi, Jakarta, dan Bandung. Dan aku mempunyai empat orang
kakak Keempat kakakku tinggal dibandung, mereka semua tinggal di Bandung dan
mereka bekerja di sana juga. Aku dan ibuku sangat kesepian karena hanya tinggal
berdua saja dirumah. Tetapi aku tidak merasa kesepian, karena ibu selalu ada
untuk mendengarkan ceritakudan selalu menemaniku.
Setelah
bercerita panjang lebar dengan ibuku.
Aku langsung tidur siang karena badanku terasa sangat capek seharian bersekolah.
Ibuku berkata bahwa aku tertidup pulas saat itu. Akupun terbangun dari
tidurnya. Keseharianku telah aku lewati hari-hari ku di sekolah sangat menyenangkan.
Aku dikelilingi banyak teman, teman-temanku sangat baik sekali kepadaku. Tidak
terasa akupun naik ke kelas XI. Aku duduk dikelas XI IPA 1. Ternyata diruangan
tersebut terdapat teman yang sedaerah denganku, mereka ernama Rosinta,
Muannassaroh dan Lena. Aku sangat senang sekali bisa sekelas dengan mereka.
Kami bisa belajar kelompok, membuat PR bersama. Mulai dari kelas XI kami
berempat sangat kompak, kami selalu bersama, kemaapun pasti kami berempat.
Keseharianku telah aku lewati dengan teman seperjuanganku. Disela-sla
keseharianu disekolah. Aku dan 3 temanku selalu meyempatkan diri untuk jalan-jalan
dan makan-makan bersama. Suka dan duka kami lewati bersama. Tidak ada kata berpisah diantara kami. Karena
kami takingin berpisah. Dan kami sudah seperti keluarga. Tidak terasa waktu
begitu cepat berputar aku sebentar lagi akan naik ke kelas XII. Nantinya,
pembagian kelas akan diacak. Kami berempat takut sekali karena akan berpisah
kelas. Tetapi semua sudah menjadi ketentuan pihak sekolah. Tapi ternyata kami berempat masih tetap
sekelas dan kami duduk di kelas XII IPA 1. Kami sangat senang karena kami masih
tetap bisa bersama dan kelas kami tidak dipisah. Hubungan kami berempat semakin
erat seperti keluarga yang bahagia.
Disekolah
kami mendapat tugas yang sangat banyak. Banyak teman-teman yang mengeluh dengan
tugas yang menumpuk. Tetapi kami tidak pernah mengeluh, kami tetap semangat,
karena itulah yang namanya belajar., dikelas kami banyak sekali teman yang se
derah dengan ku, teman selain dari temanku yang biasanya yaitu teman laki-laki,
kami kompak saat mengerjakan tugas kelompok, karena kami membuat kelompok
belajar, teman laki-laki sangat setuju dengan idenya. Karena dengan kelompok
belajar, kami bisa mengerjakan tugas bersama dengan mudah. Belajar kelompok
tersebut kami adakan di rumah teman kami yang bernama Rosinta. Setiap adanya PR
kami selalu berkumpul. Kadang kami mengumpulkan uang untuk membeli makanan,
karena setelah mengerjakan PR kami bercerita dan makan Kue. Hubungan kami
terasa begitu cepat. Kami selalu menyempatkan diri untuk berkumpul. Aku sangat
sekali bisa berkumpul dengan teman, dengan itu aku bisa mengenal arti dari
sebuah persahabatan.
Komentar
Posting Komentar
komentar disini ya, bosskuh