assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
apa kabar sahabat cerdas??...
kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:
JOJA SEORANG
PEMIMPIN
Diki Prayoga
Sejak lulus SMP, Joja
melanjutkan pendidikannya di SMA. Untuk mencari ilmu bekalnya di masa depan
agar bisa sukses dimasa depan. Joja adalah anak yang rajin dan selalu berpakaian rapi.
Sejak
awal masuk sekolah, Joja mengikuti tes, setelah melakukan tes akhirnya dia
diterima disekolah tersebut dengan nilai tertinggi dari seluruh siswa baru.
Akhirnya
awal masuk sekolah, seluruh siswa mengikuti MPLS, saat itu siswa dan siswi
dibagi dalam beberapa kelompok. Setelah selesai membagi kelompok, setiap
kelompok harus memiliki ketua kelompok, karena dia dianggap bisa memimpin
dengan baik. MPLS dilaksanakan selama 3 hari, Joja sangat bertanggung jawab
atas tanggung jawabnya, dia memimpin dengan baik dan sabar.
Setela
selesai MPLS, seluruh siswa dibagikan kelas masing-masing. Setelah diberi
pengumuman untuk mencari nama masing-masing di papan pengumuman, setelah itu Joja
langsung bergegas untuk melihat pengumuman yang telah di tempel dipapan
pengumuman. Akhirnya Joja menemukan namanya, ternyata Joja masuk di kelas X IPA
2. Dia merasa sangat bahagia karena bisa masuk program IPA, kerena dari awal
dia berniat agar bisa masuk IPA.
Setelah
mulai masuk kegiatan belajar mengajar, seluruh sisw masuk kelas masing-masing.
Sambil menunggu wali kelas masuk, Joja berkenalan dengan teman-teman baruntya.
Tidak lama setelah itu wali kelas pun masuk untuk memberikan bimbingan kepada
anak-anak. Setelah selesai memberi bimbingan, wali kelas akan membuat perangkat
kelas seperti ketua kelas, wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Wali kelas
bertanya siapa yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua kelas, tidak satupun
yang mau. Melihat keadaan tersebut, semua siswa yang ada dikelas tersebut
menunjuk Joja untuk menjadi ketua kelas. Setelah melakukan musyawarah, akhirnya
Joja menjadi ketua kelas yang akan memimpin kelas X IPA 2. Setelah selesai
memilih ketua, kami memulih wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Akhirnya
selesai sudah membuat perangkat kelas, Joja sebagai ketua, Riyal sebagai wakil
ketua, Ana dan Yati sebagai sekretaris dan Yani dan Tina menjadi bendahara.
Hari-hari pun berlalu, Joja makin mudah dalam mengkoordinir anggota kelas
karena sudah jenak dengan anggotanya dan tidak malu-malu. Wali kelas sangat
senang melihat kepribadian Joja yang rajin dan ramah. Banyak orang-orang yang
menyukai sikap dan tingkah laku Joja.
Saat
bulan agustus, akan diadakan lomba di kecamatan yaitu, pawai indah. Selurauh
siswa dan siswi dikumpulakn untuk dipilih mengikuti pawai indah tersebut. Joja
ditunjuk untuk mengikuti pawai indah tersebut. Setelah selesai pembina pawai
memilih salah satu dari anggoa untuk memimpin barisan. Akhirnya setelah
melakukan musyawarah Joja terpilih menjadi pemimpin karena tegas dan memiliki
suara yang lantang.
Setiap
hari Joja dan teman-teman melakukan latihan dengan serius agar bisa menjadi
juara saat pelaksnaan. Walaupun anggota-anggota pawai sangat susah diatur, Joja
tetap sabar dan memberikan sanksi agar tidak diulangi kesalahan yang sama.
Melihat sikap Joja seperti itu pembinanya sangat bangga atas keberanian Joja
dalam mengatur anggotanya.
Hari
pelaksaaan pun telah tiba, Joja dan teman-tamannya bersiap-siap untuk pelaksanaan lomba tersebut, sebelum berangkat, Joja dan
teman-teman berdoa aga mendapatkan kelancaran fan hasil terbaik. Merekapun
memulai dengan rapi hingga garis finish. Setelah selesai, Joja dan teman-teman
beristirahat sambal makan snack dan minum.
Keesokan harinya, Joja
masuk sekolah seperti biasa untuk belajar. Pengumuman lomba di umumkan pada
hari ini, akhirnya Joja dan teman-teman meraih juara ketiga. Pembina kami sanga
senang mendengar kabar tersebut. Joja disuruh mengumpulkan anggotanya untuk
membicarakan masalah bonus yang mereka dapat. Setelah berkumpul mereka
bermusyawarah dan mendapat hasil atau ide. Mereka memutuskan uang bonus
tersebut digunakan untuk makan-makan bersama.
Selama kelas X Joja
sangat banyak berprestasi dalam kegiatan sekolah, baik akademik maupun
non-akademik. Dia anak yang sangat aktif, jiwa kepemimpinannya sangat kuat dan
berpegang teguh dengan prinsipnya.
Satu tahun telah
berlalyu, setelah selesai melaksanakan ujian akhir semester, Joja dinyatakan
naik kelas. Dia sangat senang karena bisa mendapatkan peringkat delapan dari 32
siswa. Baginya itu adalah awal yang baik.
Setelah kegiatan
belajar mengajar dimulai Joja mencari kelasnya. Ternyata dia berada dikelas XI
IPA 1. Hatinya senang sekali karena disana ada teman-teman baru yang belum dia
kenal. Karena keramahannya, dengan cepat Joja bisa akrab dengan teman
sekelasnya.
Wali kelas masuk kelas untuk emberi bimbingan kepada warga
kelasnya. Setelah selesai memberi bimbingan, wali kelas langsung membentuk
perangkat kelas. “Siapa yang bersedia menjadi ketua kelas, wakil ketua,
sekretaris dan bendahara?”, Tanya wali kelas. Tidak satupun yang mau. Akhirnya
mereka melakukan musyawarah dan musyawarah tesebut mereka mendapatkan hasilnya. Joja ditunjuk sebagai ketua kelas, somad
sebagai wakil, tina sebagai sekretaris dan azza sebagai bendahara. Warga kelas
sangat senang karena Joja masih menjadi pemimpin kelas, mereka sangat mengenali
sikap dan tingkah laku Joja. Dengan senyum Joja menerima kepercayaan yang telah
diberikan kepadanya. Wali kelas membimbing Joja untuk menjadi ketua kelas yang
bertanggung jawab dan bijaksana. Selama memimpin Joja sangat memperhatikan
anggota- anggota kelasnya agar tetap tertib disekolah. Karena sikapnya yang
lucu, banyak yang mau berteman dengan Joja.
Pada bulan Agustus seperti biasanya, ada
perlombaan pawai indah. Joja ditunjuk untuk mengukuti pawai tersebut. Kali ini
dia tidak lagi mengikuti ditingkat kecamatan, tetapi dia ditunjuk untuk
memimpin pawai ditingkat kabupaten. Dia dipilih karena pengalaman sebelumnya dia
pernah memimpin pawai indah ditingkat kecamatan dengan baik. Sehingga pembina
pawai indah menunjuk dia sebagai pemimpin. Setelah lama melakukan latian
merekapun mengikuti pelaksanaan pawai indah tersebut.
Setelah beberapa hari lomba dilaksanakan,
mereka ternyata tidak menjuarai kegiatan tersebut, tapi pembina mereka bilang
itu sudah sangat baik atas apa yang telah kalian berikan sebagai bentuk
apresiasi, pembina mereka mengajak mereka untuk makan-makan.
Suatu hari Joja dipanggil oleh wali kelas
untuk mengumpulkan tugas-tugas yang dibuat pada 2 hari yang lalu, dengan cepat Joja
pergi kekelas dan meminta tugas tersebut untuk dikumpul. Selama di kelas XI Joja
bisa memimpin dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sampai masa jabatannya
habis.
Satu tahunpun terasa singkat, Joja naik
kekelas XII, Joja masuk kekelas XII IPA 2, lagi-lagi dia ditunjuk sebagai ketua
kelas yang memimpin kelas. Dia sangat dipercaya dalam memimpin kelasnya karena Joja
berpegang tegung dengan komitmen dan selalu mementingkan kepentingan bersama
daripada kepentingan pribadi. Joja adalah sosok ang baik dan jadi contoh bagi
siswa yang lainnya.
Komentar
Posting Komentar
komentar disini ya, bosskuh