cerpen anak sekolahan " tugas sekolah"

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh apa kabar sahabat cerdas??... kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:



TUGAS SEKOLAH
NANANG NOPIYANDI
            Siang hari yang mendung aku duduk tidak berdaya, muka lemas, dan kepala pusing. Hari ini hari sibuk setiap orang, ada yang kerja dan ada juga yang sekolah. Aku yang masih berstatus pelajar sekolah meliburkan diri karena keadaan yang tidak sehat, terdiam duduk di teras untuk mencari udara segar. Kulihat teman sekelasku namanya Aloy, dia berjalan dengan tegap melewati depan rumahku.
Aku pun menyapanya “ Hy loy” .
“ Hy juga , Tom. Kenapa tidak sekolah hari ini?” tanya Aloy.
“ Badanku rasanya kurang sehat dan aku memutuskan untuk tidak sekolah hari ini. Apakah surat yang aku titipkan pada Romi sampai dikelas?” jawab sambil tanya aku kepada Aloy.
“ Oooo sampai Tom tapi tadi Romi kirimnya telat, hampir saja guru terlambat masuk.” Jawab Aloy jujur.
Aku pun mengajak Aloy mampir kerumah untuk menceritakan hasil sekolah hari ini.
“ Loy apa saja tugas hari ini?”tanyaku.
“Aduh Tom hari ini tugasnya segudang, kepalaku hampir pecah mengerjakannya, apalagi menghitung kepala terasa mengelilingi bumi tujuh keliling.” Jawab aloy dengan pusing.
“ Ooo gitu ya.” Aku menjawab dengan terkejut dan berfikir satu hari saja begini banyak tugasnya apalagi seminggu, sebulan, setahun.
“Terima kasih ya Loy sudah memberitahuku”. Ujar ku.
“ Iya sama-sama. Kamu kan sahabat terbaikku. Ooo iya Tom ibu guru tadi menyuruhku untuk memberitahumu tentang tugas itu, katanya tugas itu jangan tidak dikerjakan, karena kalau tidak dikerjakan tugasmu akan menumpuk.”ujar Aloy.
“Ooo iya Loy. Besok temani aku ya.” Ujar ku.
“ Iya “. Jawab Aloy dengan niat membantu Tomi dengan tulus.
            Keesokan harinya aku terbangun lebih cepat dari biasanya lalu menyegarkan badan di udara pagi sejuk dan bersiap-siap untuk mandi,serta sarapan pagi. Setelah semuanya selesai aku langsung pergi ke sekolah.
Baru saja aku mau masuk ke kelas, aku bertemu Aloy lalu menyapanya, “ Pagi Loy”.
“Pagi juga Tom. Bagaimana tugasmu, apakah sudah selesai dikerjakan? Tanya Aloy.
“ Sudah Loy,tetapi sebagian belum selesai.” Jawabku.
“ Nggak apa-apa, ayo kita temui gurunya langsung biar tidak ditunda-tunda. Nanti ada lagi tugas lain.” Ujar Aloy.
“ Ayo Loy. Tapi aku takut Loy, bagaimana ini apa kamu saja yang mengumpulkannya? Ujarku.
“ Bagaimana kamu ini, inikan tugas kamu kamulah yang harus mengumpulkannya. Itu tanggung jawab kamu. Jadi kamu harus berani dan percaya diri.” Jawab Aloy.
Aloy pun memberi nasehat kepada Tomi. Tomi pun sadar dan kembali percaya diri.
“Terima kasih ya Loy” ujarku.
“ Iya sama-sam Tom” jawab Aloy.
Akhirnya Aloy pun menemani Tomi untuk pergi mengumpulkan tugas ke ruangan guru.

SELESAI



Komentar