assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
apa kabar sahabat cerdas??...
kali ini saya akan menyajikan kepada sahabat cerdas sebuah tulisan yang berjudul:
- bagaimanakah contoh gerak statis dan dinamis?
- manfaat apa sajakah yang kita dapatkan dari gerakan statis dan dinamis?
1.3 TUJUAN
- menjelaskan apakah pengertian dari pemanasan gerak statis dan dinamis
- menjelaskan bagaimanakah contoh gerak statis dan dinamis
- menjelaskan manfaat apa sajakah yang kita dapatkan dari gerakan statis dan dinamis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pemanasan
olahraga merupakan hal yang sangat penting terutama dalam kegiatan fisik seperti
olahraga. Pemanasan bertujuan untuk mempercepat detak jantung sebelum memulai latihan
kelenturan dan latihan kekuatan.
Pemanasan diawali
dengan melakukan peregangan dan latihan pembentukan kekuatan yang pada awalnya
memusatkan pada pusat otot yang utama dalam tubuh, kemudian beralih pada hal
yang lebih kecil, yaitu daerah di sekitar otot. Ketika melakukan latihan
tersebut, perhatikan ketegangan yang terjadi pada otot atau sekitar otot.
Berlatihlah terus menerus sebab latihan itu akan membantu untuk melemaskan
ketegangan otot dan mempercepat gerakan. Berhati-hatilah terhadap otot yang
tegang selama berlatih membentuk kekuatan. Juga waspadalah terhadap bagian
tubuh yang kuat dan lemah. Kita harus belajar membedakan otot yang lelah juga
otot yang sakit. Berhentilah jika merasa sakit.
Pemanasan
yang tepat akan mempersiapkan tubuh Anda untuk melakukan rotasi tubuh dan
melakukan gerakan balistik yang berulang-ulang. Sehingga pemanasan yang cukup
akan menghindarkan kita dari kemungkinan mendapat kecelakaan selama berlatih.
1.2 RUMUSAN MASALAH
- apakah pengertian dari pemanasan gerak statis dan dinamis?- bagaimanakah contoh gerak statis dan dinamis?
- manfaat apa sajakah yang kita dapatkan dari gerakan statis dan dinamis?
1.3 TUJUAN
- menjelaskan apakah pengertian dari pemanasan gerak statis dan dinamis
- menjelaskan bagaimanakah contoh gerak statis dan dinamis
- menjelaskan manfaat apa sajakah yang kita dapatkan dari gerakan statis dan dinamis
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
1. Pemanasan
Statis
Pemanasan statis yaitu pemanasan
dengan bentuk peregangan yang dilakukan mulai dari bagian tubuh atas menuju
kebawah ( dari kepala sampai kaki ) atau sebaliknya. Pemanasan berbentuk statis
ini bertujuan untuk menyiapkan otot untuk melakukan kerja yang lebih berat agar
tidak terjadi kram atau cedera otot yang lainnya. Pemanasan statis ini harus
dilakukan dengan benar agar otot benar-benar terulur sempurna dan untuk
menghindari cedera yang disebabkan karena penguluran otot yang tidak sesuai
dengan anatomi tubuh yang semestinya.
2. Pemanasan
Dinamis
Pemanasan dinamis yaitu
pemanasan yang dilakukan dengan menggunakan gerakan yang saling
berkesinambungan atau saling berkaitan. Contoh gerakan pemanasan dinamis yaitu
gerakan menengokkan kepala keatas dan kebawah, gerakan menekuk pendek-pendek
panjang-panjang pada tangan atau gerakang kombinasi ( bongkok jongkok bongkok
tegak). Pemanasan bentuk ini dimaksudkan untuk melemaskan otot-otot yang kaku.
3. Pemanasan
Statis Dinamis
Pemanasan ini yaitu penggabungan
antara pemanasan statis dan pemanasan dinamis. Pemanasan bentuk ini sangat
efektif untuk mencegah terjadinya cedera karena otot tidak hanya diulur, namun
juga akan dilemaskan. Sistematika pelaksanaan pemanasan ini biasanya dilakukan
pemanasan statis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan denga pemanasan dinamis.
Fungsi/Manfaat Pemanasan
Mungkin anda dari kecil sudah
biasa melakukan aktivitas pemanasan atau warming up sebelum
berolahraga. Pada waktu sekolah dulu kita diajarkan untuk melakukan pemanasan
dulu sebelum masuk ke pelajaran praktek olahraga di lapangan. Minimal kita
disuruh lari-lari kecil keliling lapangan atau keliling di jalan-jalan luar
sekitar sekolah. Ketika senam pagi bersama pun gerakan awal senam pasti
pemanasan bagi yang datang tidak terlambat.
Mungkin ada bertanya-tanya
kenapa pemanasan harus dilakukan? apa fungsi dan manfaat dari melakukan
pemanasan sebelum aktivitas fisik berat seperti olahraga? Dan berbagai
pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin belum terjawab hingga saat ini. Yang
pasti pemanasan sangat penting untuk dilakukan sebelum olahraga. Daripada
menyesal kemudian karena tidak memanaskan diri, maka lakukanlah pemanasan
walaupun hanya sebentar saja.
Beberapa manfaat dari pemanasan
sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat antara lain:
a. Meningkatkan
suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya.
b. Menaikkan
aliran darah melalui otot-otot yang aktif.
c. Meningkatkan
kerja jantung sehingga dapat mempersiapkan bekerjanya
sistem cardiovascular.
d. Menaikkan
tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
e. Meningkatkan
pertukaran oksigen dalam hemoglobin.
f. Meningkatkan
kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintahkan gerakan tubuh.
g. Meningkatkan
efisiensi dalam proses reciprokalinnervation.
h. Meningkatkan
kapasitas kerja fisik seseorang.
i. Mengurangi
ketegangan.
j. Meningkatkan
kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang. (Micharl J Aster, 2003:17)
Dari berbagai manfaat dari
pemanasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan utama pemanasan adalah untuk
mempersiapkan tubuh kita untuk melakukan aktifitas fisik yang lebih berat dan
untuk mencegah terjadinya cedera.
D. Efek
Akibat Kurangnya Pemanasan
Tanpa melakukan pemanasan yang
cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga yang dominan menggerakkan otot,
sendi dan tulang dapat mengakibatkan cedera otot dan cedera sendi. Sudah barang
tentu cedera tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan mungkin akan sangat
menyakitkan sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut. Cedera otot bisa
berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan sebagainya.
Tahapan pemanasan
Pemanasan
dibagi dalam tiga tahap, yaitu:
- Tahap pertama adalah melakukan sedikit latihan aerobik selama kira-kira 3 menit untuk meningkatkan sirkulasi dan temperatur darah dan otot kita.
- Tahap kedua, memusatkan pada kelenturan dan latihan peregangan.
- Tahap ketiga yaitu melakukan serangkaian latihan pembentukan kekuatan.
Pemanasan Statis
Pemanasan
statis adalah gerakan pemanasan yang dilakukan dengan cara melakukan pergerakan
peregangan yang gerakannya ditahan sampai hitungan tertentu.
Gerakan
pemanasan statis dapat dilakukan ke dalam empat bagian tubuh, yaitu:
- Pemanasan pada daerah sekitar kepala
Berdirilah dengan posisi kaki lebih
lebar dibanding lebar bahu, dan posisi tangan berada di pinggang. Tundukan
kepala ke arah depan dan menahannya sampai hitungan tertentu, lakukan juga ke
arah belakang. Menengokkan kepala ke arah kanan dan menahannya sampai hitungan
tertentu, lakukan juga tengokan ke arah kiri. Patahkan kepala ke arah samping
kanan sampai menyentuh bahu kanan dan menahannya sampai hitungan tertentu,
lakukan juga patahan ke arah kiri. Perlu diperhatikan dalam melakukan
penghitungan diharuskan jumlah hitungannya sama.
- Pemanasan pada daerah sekitar tangan
Berdirilah dengan posisi kaki lebih lebar dibanding
lebar bahu, dan tangan berada di pinggang. Silangkan tangan kanan ke arah kiri
dan tangan kiri menahan siku tangan kanan, tahan sampai hitungan tertentu.
Selanjutnya lakukan gerakan ini secara bergantian. Perlu diingat jumlah
penghitungan hitungannya harus sama.
- Pemanasan pada daerah sekitar pinggang
Berdirilah dengan posisi kaki lebih lebar dibanding
lebar bahu, dan posisi tangan berada di pinggang. Arahkan pinggang ke arah
kanan, dorong pinggang sampai otot pada bagian pinggang terasa tegang dan tahan
sampai hitungan tertentu. Lakukan gerakan selanjutnya secara bergantian. Perlu
diperhatikan jumlah hitungannya harus sama.
- Pemanasan pada daerah sekitar kaki
Berdirilah dengan posisi kaki lebih lebar dibanding
lebar bahu. Angkat kaki setinggi pinggang dengan ditahan oleh kedua tangan atau
satu tangan, tahan sampai hitungan tertentu. Lakukan gerakan berikutnya secara
bergantian. Ingat! Jumlah penghitungannya harus sama.
Pemanasan Dinamis
Dalam
gerakan pemanasan dikenal juga gerakan pemanasan dinamis. Pada dasarnya
gerakan pemanasan dinamis ini sama dengan gerakan pemanasan statis, namun
terdapat beberapa hal yang membedakan keduanya, salah satunya frekuensi setiap
gerakan pemanasan yang dilakukan berbeda. Pada gerakan pemanasan dinamis ini,
gerakan dilakukan secara berulang-ulang sampai hitungan tertentu tanpa ditahan
terlebih dahulu.
Gerakan
pemanasan dapat pula dilakukan pada empat daerah bagian tubuh. Berikut ini
penjelasan singkatnya:
- Gerakan pemanasan pada daerah kepala, tangan, dan
pinggang
Gerakan pemanasan dinamis pada daerah ini terbilang sama. Lakukan setiap gerakan dengan cara mengulang-ulang sampai hitungan tertentu tanpa menahan terlebih dahulu. Perlu diperhatikan juga dalam hal penghitungan diharuskan jumlah hitungannya sama serta dilakukan dengan sungguh-sungguh karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika sedang melakukan olahraga. - Gerakan pemanasan pada daerah kaki
Dalam melakukan pemanasan dinamis pada daerah kaki dapat dilakukan dengan cara lari di tempat atau lari biasa (jogging). Perlu diperhatikan jumlah hitungannya harus sama dan dilakukan dengan sepenuh hati.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sebelum kita
melakukan olahraga, hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu ialah melakukan
gerakan pemanasan. Fungsi dari gerakan pemanasan tersebut adalah untuk
melenturkan otot-otot yang tegang pada setiap bagian tubuh. Hal ini dimaksud
agar dalam melakukan kegiatan yang bersifat olah raga terhindar dari cedera
otot, seperti keram dan lain-lain.
Gerakan
pemanasan dapat dibagi menjadi gerakan pemanasan statis dan gerakan pemanasan
dinamis. Setiap gerakan dapat pula dilakukan pada empat daerah di bagian tubuh
kita serta dengan jumlah hitungannya sama serta dilakukan dengan
sungguh-sungguh.
Komentar
Posting Komentar
komentar disini ya, bosskuh